1 Bulan Buron, Pelaku Pembunuh dan Rudapaksa Siswi SMKN 1 Mesuji Tertangkap, Ini Dia Sosoknya!

1 Bulan Buron, Pelaku Pembunuh dan Rudapaksa Siswi SMKN 1 Mesuji Tertangkap, Ini Dia Sosoknya!

DITANGKAP : Herman, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMKN 1 Mesuji.-Polda Lampung-

RADARTV – Lebih dari satu bulan buron. Akhirnya jajaran Polres Mesuji dan Subdit III Polda Lampung mampu meringkus pelaku pembunuhan siswi SMK Negeri 1 Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.

Sosoknya merupakan orang yang tak disangka. Dia masih orang dekat korban Anggi Lestari. Namanya Herman. Belakangan, pelaku diketahui sebagai paman korban. 

"Dia ini paman korban. Berdasarkan hasil keterangan H dan pihak keluarga, diketahui bahwa pelaku ini memang benar kerabat korban," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik.

Herman ditangkap Ahad 30 Juni 2024 malam, saat bersembunyi di sebuah rumah di Desa Beruge, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Dari pemeriksaan di Mapolres Mesuji, Herman mengakui semua tuduhan kasus pembunuhan yang menimpa siswi usia belasan itu.

"H sejak peristiwa ditemukannya korban dalam keadaan meninggal dunia, tidak pernah hadir. Kemudian diselidiki dan pelaku rupanya bersembunyi di rumah yang berada di Sumatera Selatan," beber Umi.

Selain menangkap Herman, polisi juga mengamankan senjata yang diduga digunakan Herman untuk menghabisi nyawa keponakannya.

Masih dilakukan pemeriksaan di Polres Mesuji, bersamaan dengan penangkapan ini, ”Kami juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam pisau yang digunakan oleh pelaku untuk membunuh AL," tandasnya.

Jasad Anggi Lestari sendiri ditemukan pada 28 Mei 2024 lalu di dalam parit kebun karet Desa Margo Mulyo, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung pada pukul 16.30 WIB.

Korban ditemukan dalam kondisi mengenakan pakaian seragam, namun tanpa celana. Di bagian tubuh, polisi menemukan banyak luka tusuk dan sayatan serta luka lebam.

Awalnya polisi sempat mengalami kendala karena minimnya alat bukti yang ditemukan di lokasi yakni parit kebun karet Desa Margo Mulyo Mesuji.

Penyelidikan cukup memakan waktu lama. Polisi sudah memeriksa 42 orang saksi. Munculah titik terang yakni adanya rekaman CCTV.

Sebelum peristiwa, korban terekam dibonceng menggunakan sepeda motor oleh sesosok pria mengenakan jaket berwarna hitam.

"Akhirnya dalam proses penyelidikan, tim menemukan rekaman CCTV. Terdapat rekaman korban tengah dibonceng seorang pria menggunakan jaket berwarna hitam, rekaman CCTV ini juga sudah ditunjukkan ke pihak keluarganya dan telah dibenarkan," bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: