Inilah 5 Tokoh Ulama Bergelar Pahlawan Nasional

Inilah 5 Tokoh Ulama Bergelar Pahlawan Nasional

Tokoh Ulama Bergelar Pahlawan Nasional-Pinterest-

Ayah dari Abdurrahman Wahid ini terus berjuang memperjuangkan Islam dan kepentingan masyarakat melalui berbagai perannya. Salah satunya saat menjadi Menteri Agama, ia lebih banyak memberikan subsidi kepada siswa non-muslim dibanding siswa muslim.

Sayangnya, perjuangannya harus berakhir, KH Wahid Hasyim meninggal dunia pada 19 April 1953 dalam kecelakaan mobil di perbatasan Kota Cimahi dan Bandung saat menuju rapat Nahdlatul Ulama di Sumedang.

BACA JUGA:Mengenal 5 Tokoh Asing yang ikut Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia

5. K.H. Mas Mansyur

K.H. Mas Mansur lahir pada 25 Juni 1896 di Jakarta. Sejak usia sepuluh tahun ia sudah mendalami dan mengkaji kitab, hingga menempuh pendidikan di Mesir.

Ia mulai tergabung ke dalam organisasi perjuangan Kemerdekaan sejak kepulangannya dari belajar di luar negeri. Awalnya Mas Mansur menjadi anggota Sarekat Islam, kemudian ia juga membentuk majelis diskusi bersama yang diberi nama Taswir al-Afkar (Cakrawala Pemikiran). 

Ia juga terlibat aktif dalam organisasi Muhammadiyah, saat itu ia menjabat sebagai Ketua Pengurus Besar Muhammadiyah. Pada masa jabatannya, organisasi muhammadiyah didominasi oleh angkatan muda yang cerdas, tangkas, dan progresif.

Selain itu, pada masa penjajahan oleh bangsa Jepang, ia terkenal dengan Empat Serangkai, bersama ketiga rekannya, yaitu Soekarno, Mohammad Hatta, Ki Hadjar Dewantara.

Dengan kondisinya yang masih sakit, Mas Mansur tetap bertekad ikut berjuang dalam perang melawan kedatangan tentara kolonial Belanda. Namun, pada akhirnya ia tertangkap oleh tentara Belanda dan dipenjarakan di Kalisosok.

Mas Mansur meninggal dunia di tahanan pada 25 April 1946 dan dimakamkan di Gipo Surabaya. (*)

BACA JUGA:Mengenal Tokoh-Tokoh Dibalik Sumpah Pemuda, Dari Politikus, Dokter Hingga Jurnalis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: