asn

Inilah 5 Tokoh Ulama Bergelar Pahlawan Nasional

Inilah 5 Tokoh Ulama Bergelar Pahlawan Nasional

Tokoh Ulama Bergelar Pahlawan Nasional-Pinterest-

RADARTV - Kemerdekaan Indonesia tak lepas dari peran tokoh-tokoh agama, khususnya ulama. Para ulama ini tidak hanya menjaga keutuhan aqidah umat saja, tetapi juga turut serta dalam perjuangan merebut kemerdekaan dari penjajah.

Dalam sejarahnya, ulama nusantara memainkan peran yang sangat penting, meskipun terkadang kontribusi mereka sering terlupakan di antara heroik para pejuang lainnya. Namun, para ulama ini diakui oleh negara dan diberikan gelar sebagai Pahlawan Nasional. 

BACA JUGA:Pahlawan Nasional Asal Lampung : Inilah Perjuangan Raden Intan II

Berikut ini adalah beberapa tokoh ulama yang mendapat gelar pahlawan nasional.

1. K.H. Hasyim Asy’ari

KH Hasyim Asy’ari adalah seorang tokoh ulama besar yang tidak hanya memimpin perlawanan intelektual terhadap penjajah, akan tetapi ia juga aktif tergabung dalam pergerakan nasional. 

Tokoh kelahiran 10 April 1875 ini merupakan pendiri Nahdlatul Ulama (NU), sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia. Melalui NU, Hasyim Asy’ari memobilisasi massa untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia. 

Dikenal sebagai sosok yang gigih dalam menegakkan kebenaran dan kemerdekaan, ia berhasil mengeluarkan Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945 untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

KH Hasyim Asy’ari wafat pada 7 September 1947 dan pada 17 Novemver ia ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

BACA JUGA:Deretan Tokoh-Tokoh Pergerakan pada Masa Perjuangan, Nomor 6 Guru Presiden Pertama

2. K.H. Ahmad Dahlan

Kyai Haji Ahmad Dahlan adalah Ulama Besar yang bergelar Pahlawan Nasional Indonesia. Tokoh kelahiran Yogyakarta pada 1 Agustus 1868 ini mendirikan sebuah organisasi Islam yang bernama Muhammadiyah. 

Organisasi yang memfokuskan pada pembaharuan agama dan pendidikan, juga terlibat secara aktif dalam gerakan kemerdekaan. 

Meskipun Muhammadiyah pada awalnya tidak langsung terlibat dalam politik, namun Ahmad Dahlan menyadari pentingnya kemerdekaan bagi kemajuan umat Islam. Ia memainkan peran penting dalam menggalang dukungan dari kalangan santri untuk perjuangan kemerdekaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: