Cek – Cok Di Jalinbar Lampung, Pemudik Gunakan Senpi Pukul dan Tembak Warga
USUT TUNTAS : Polres Pesisir Barat diharapkan usut tuntas pelaku penganiayaan warga di jalinbar.-yayan prantoso-
RADARTV – Cek – cok atau perselisihan antara pemudik dan warga setempat terjadi di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.
Pemudik yang mengendarai mobil Daihatsu Grandmax warna putih plat nomor polisi B 9370 PCX tampak emosi. Seseorang turun menodongkan pistol, memukul dan melepas tembakan ke arah wajah hingga menyebabkan luka di bagian rahang.
Belum diketahui jenis senjata api yang digunakan pria itu, apakah jenis air soft gun atau lainnya.
Kronologi Peristiwa
Korban Mizwar Fakih, warga Pekon Sukanegara, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesbar menyatakan peristiwa pemukulan dan penemnbakan terjadi di ruas jalan lintas barat (jalinbar), tepatnya di Pekon Sukanegara, Kecamatan Ngambur, sekitar pukul 17.00 WIB, Senin 8 April 2024.
Peratin Sukanegara, Matsum, mengatakan berdasarkan informasi kejadian tersebut bermula saat korban yakni Mizwar Fakih, merupakan warga setempat bersama tiga orang temannya berboncengan dengan mengendarai dua sepeda motor di ruas jalinbar Pekon Sukanegara.
Di waktu bersamaan, terdapat mobil Daihatsu Grandmax warna putih, plat nomor polisi B 9370 PCX, tepat berada di belakang sepeda motor korban.
"Mobil itu merasa terhalangi membunyikan klakson panjang, setelah itu korban pun membalas membunyikan klakson sepeda motornya," kata Peratin, Selasa 9 April 2024.
Kemudian, pelaku menggunakan mobil Grandmax tersebut memepet sepeda motor remaja berusia 20 tahun itu dengan mobil dan korban berhenti.
Ketika itu pelaku turun dari mobil sambil membawa senjata mirip dengan senjata api (senpi), kemudian pelaku menodongkan senjata itu ke arah kepala korban sambil berkata
"Kamu melawan saya," ujar pelaku.
Saat itu juga korban bilang "Apa salah saya?", lalu pelaku tanpa berpikir panjang dan langsung memukul korban di bagian kepala korban dengan menggunakan senjata tersebut.
"Setelah itu pelaku diduga menembakan senjata yang diduga mirip senpi tersebut kearah kepala korban, tetapi mengenai bagian pinggir dagu korban, dan korban pun mengalami luka di bagian wajah pipi dan dagu akibat tindakan pelaku tersebut," jelasnya.
Ditambahkannya, setelah itu pelaku langsung pergi meninggalkan korban tersebut. Pihaknya berharap agar pelaku pemukulan terhadap warganya itu bisa segera ditangkap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: