Petaka Perang Sarung “Makan Korban”, Seorang Remaja Di Kalianda Lampung MD Dengan Cidera Berat di Kepala

Petaka Perang Sarung “Makan Korban”, Seorang Remaja Di Kalianda Lampung MD Dengan Cidera Berat di Kepala

KORBAN PERANG SARUNG : LRF meninggal dunia (MD) korban perang sarung di Kalianda, Lampung Selatan. -ferry arsyad-

RADARTV – Ketakutan perang sarung akan makan korban berubah menjadi kenyataan. Seorang remaja di Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung meninggal dunia.

Perang sarung ini merujuk kepada aktivitas sekelompok remaja perang mengunakan sarung sebagai senjatanya. Menariknya, di ujung sarung telah diletakan batu (biasanya sebesar kepalan tangan remaja) yang kemudian diikat sedemikian rupa hingga kencang.

Lalu, sisa sarung dipilin sedemikian rupa rungga menyerupai temali yang kuat. Nah, lantas sarung dengan ujung bandul batu itulah yang digunakan untuk saling serang. 

Wajar jikalau lawan bisa cidera berat di kepala hingga meninggal dunia, karena ada batu cukup besar yang dihantamkan ke bagian kepala wajah.

LRF, seorang remaja usia 14 tahun mengalami cidera berat di bagian kepala menyusul hantaman batu. Peristiwa perang batu, terjadi antara kelompok remaja Desa Kecapi dan Desa Pematang, Kecamatan Kalianda Lamsel, pada Senin 18 Maret 2023, sekira pukul 20.30 WIB atau selepas salat tarawih. 

Rendi, pemuda setempat mengatakan dirinya melihat ada dua kelompok remaja terlibat tawuran perang sarung. Salah satu dari kelompok itu ada korban. 

Dalam pertikaian cukup ramai tersebut, tidak diketahui siapa yangtelah menghantamkan sarung berisi batu ke arah kepala korban.

”Perang sarung antara remaja desa Kecapi dengan remaja desa Pematang,” ujar Rendi, Selasa 19 Maret 2024.

Korban sempat menjerit kesakitan sebelum jatuh terkapar di jalan. Mengetahui jatuh korban, dua kelompok sempat bubar. Oleh warga setempat, korban sempat dibawa ke salah satu bidan di Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda.

Hanya saja, bidan tersebut tidak sanggup menanganinya. Lantas, korban dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda. Namun nyawa korban tidak dapat tertolong.

Babinsa dari Koramil setempat, Sertu Khoirullah melalui laporannya menjelaskan, begitu mendapat laporan dari Kepala Desa Kecapi, dirinya segera mendatangi rumah korban dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

“Sudah dilaporkan ke pihak kepolisian dan saat ini sudah ditangani dari pihak Polres Lampung Selatan,” terangnya.

Anggota TNI ini menjelaskan lokasi tawuran tepat berada di Jalan Kecapi di depan SD Negeri 01 Desa Kecapi. Sedangkan korban adalah warga dusun 1, Desa Kecapi merupakan putra dari pasangan HA dan S.

5 Pelaku Perang Sarung Di Pringsewu Dipulangkan 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: