Mbah…Ingat Umur Dong : SYD Habiskan Masa Tua Di Penjara Usai Nodai 4 Bocah Belia

Mbah…Ingat Umur Dong : SYD Habiskan Masa Tua Di Penjara Usai Nodai 4 Bocah Belia

PASRAH : Mbah SYD saat menjalani pemeriksaan di Polres Metro.-Radar tv-

RADARTV – Mbah, ingat umur dong. Peringatan ini ditujukan kepada Mbah Suyudi (SYD) dan para pria usia senja agar senantiasa mampu menjaga hasrat seksualnya.

Di usia senja 63 tahun, seharusnya Mbah SYD meninggalkan urusan keduniaan dan mendalami ilmu agama.   

Mbah SYD malah terjerat kasus pencabulan terhadap 4 bocah belia. Lelaki bertubuh gempal ini dilaporkan sejumlah orang tua korban, usai melakukan pencabulan

Warga Metro Timur ini sempat melarikan diri ke Pulau Jawa selama dua bulan. Namun, dalam waktu tak lama, jajaran Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro mampu meringkus pria dengan kepala plontos tersebut.

Mbah SYD kini hanya bisa menyesali perbuatanya. Dia harus menanggung risiko menua di dalam balik terali jeruji besi. Karena pasal ancaman tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur ini mencapai 15 tahun. 

Jika beruntung pria dengan keahlian memecah batu bisa menghirup udara bebas di usia 80 tahun. Namun soal tutup usia, manusia tidak ada yang tahu. Bisa jadi bisa lebih cepat dari itu. 

Dengan tangan terborgol ke belakang, pria dengan pakaian tahanan warna biru nomor dada 02 ini melangkah gontai, digiring oleh petugas menuju ruang pemeriksaan. 

Terekam jelas, rasa sesal di raut wajah keriputnya. Namun apa daya, nasi sudah menjadi bubur. Tak ada pilihan lain, selain bertobat dan berjanji memperbaiki diri. 

Dari pemeriksaan, SYD mengaku memang tertarik dengan anak = anak. Dia melakukan kepada korban di rumahnya dalam kondisi sepi. Pelaku juga mengaku tak memberikan apa – apa kepada para korban.

”Saya pergi ke Jawa, sebelum ada laporan. Karena memang ada saudara yang sakit. Bukan untuk melarikan diri,” kilah SYD. 

Tindakan bejat tersebut mengakibatkan salah satu korban mengalami trauma. Tersangka pencabulan berinisial SYD yang bekerja sebagai tukang belah batu digelandang ke unit PPA Polres Metro, Selasa 5 Maret 2024. 

Tersangka menjalani pemeriksaan atas sangkaan pencabulan empat anak di bawah umur. Pelaku sempat menjadi buronan selama dua bulan karena kabur ke Jawa. 

Kakek SYD mengakui dugaan pencabulan karena terdorong hasrat seksual tidak terbendung. Ia memiliki pasangan dan tetap berhubungan layaknya suami istri tetapi lebih senang main cabul dengan anak-anak di bawha umur karena mendapatkan kepuasan. 

Kasat Reskrim Polres Metro Iptu Rosali kepada wartawan Kamis 7 Maret 2024, mengungkap penangkapan SYD atas dugaan pencabulan empat orang anak di bawah umur. Pelaku suka mengumbar nafsunya saat korban bermain bersama cucunya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: