Berani Menantang Ketinggian? Ini Dia 8 Monolit Megah yang Telah Berdiri Sejak Jutaan Tahun Lalu!

RADARTVNEWS.COM - Selama jutaan tahun, bumi telah membentuk lanskap yang luar biasa, dan salah satu peninggalan alam yang paling mengesankan adalah monolit—batuan tunggal berukuran sangat besar yang menjulang tinggi di permukaan tanah. Keberadaan mereka tersebar di berbagai penjuru dunia, masing-masing menyimpan kisah geologi, budaya, dan legenda yang membentuk identitas lokal. Monolit-monolit ini tidak hanya menjadi keajaiban alam, tetapi juga lambang keteguhan bumi dalam menghadapi perubahan zaman.

 

1. Devils Tower – Pilar Kesunyian dari Wyoming  

Terletak di dataran tinggi Wyoming, Amerika Serikat, Devils Tower menjulang setinggi 386 meter. Struktur batuan ini terbentuk sekitar 50 juta tahun yang lalu dari magma yang membeku di bawah tanah. Proses erosi selama jutaan tahun mengangkatnya ke permukaan, menyisakan formasi berbentuk silinder dengan guratan vertikal yang khas.

Menurut kepercayaan suku Kiowa dan Lakota, Devils Tower adalah tempat sakral yang disebut "Menara Beruang." Mereka meyakini bahwa guratan vertikal di batu tersebut adalah bekas cakaran beruang raksasa yang mencoba memanjat untuk menangkap seorang gadis.

Meski ada yang menganggapnya sebagai tunggul pohon raksasa purba, analisis ilmiah menunjukkan bahwa batu ini terdiri dari fonolit porfirit, sejenis batuan beku, tanpa tanda-tanda struktur tumbuhan.

 

2. El Peñon de Guatapé – Batu Raksasa dari Andes Kolombia  

Batu raksasa setinggi 220 meter ini terletak di Antioquia, Kolombia. Ia terbentuk dari kuarsit, felspar, dan mika—kombinasi mineral yang menjadikannya sangat padat dan kuat. Diperkirakan usianya mencapai era Prakambrium, menjadikannya salah satu batuan tertua.

El Peñon berdiri terisolasi, tanpa formasi batuan serupa di sekitarnya. Pendakian pertama terjadi pada tahun 1954 oleh Luis Eduardo Villegas dan dua temannya. Kini, wisatawan bisa mencapai puncaknya melalui 740 anak tangga yang mengikuti celah alami batu tersebut.

 

3. Sugarloaf Mountain – Ikon Alam di Tengah Rio de Janeiro  

Di Rio de Janeiro, Brasil, berdiri Sugarloaf, monolit granit setinggi 396 meter yang diperkirakan berusia lebih dari 600 juta tahun. Batu ini terbentuk dari magma yang mendingin di bawah tanah, lalu muncul ke permukaan melalui proses erosi yang lambat namun pasti.

Saat ini, Sugarloaf menjadi tempat wisata sekaligus lokasi panjat tebing dengan lebih dari 270 rute. Kereta gantung yang sudah beroperasi sejak tahun 1912 mengantar pengunjung ke puncaknya, menawarkan panorama Rio dan Samudra Atlantik dari ketinggian.

Sumber: