asn

Wajah Caleg DPR RI Partai Gelora Lampung : Gelora Semangat Untuk Indonesia

Wajah Caleg DPR RI Partai Gelora Lampung : Gelora Semangat Untuk Indonesia

PARTAI GELORA-gelora-

2. Badrun Prio Sadono 

3. Sudarsih 

BACA JUGA:Wajah Caleg DPR RI Partai Buruh Lampung : Perjuangkan Nasib Buruh Seutuhnya

Dari kuota 10 kursi caleg masing – masing dapil yang diberikan Komisi Pemilihan Umum. Jika tak mau disebut minim kader, Partai Gelora Lampung mengambil pilihan realistis. Hanya menempatkan 7 kadernya maju sebagai caleg DPR RI.

Yakni 4 (empat) orang untuk caleg DPR dari dapil Lampung I dan 3 (tiga) orang dari dapil Lampung II. Semua kader bukanlah tokoh menterang yang dikenal luas di se antero Lampung.

Namun ada satu sosok yang paling mencolok. Dia adalah Samsani Sudrajat. Ketua DPW Gelora Lampung ini maju sebagai caleg nomor urut 1 (satu) dari dapil Lampung I (Kota Bandar Lampung, Metro, Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Pesisir Barat dan Lampung Barat).

Foto diri pria kelahiran 6 September 1978 ini terpasang di media luar ruang. Sepertinya aktivis KAMMI dan alumnus IPB ini paling populer. Kader lainnya masih sulit untuk bisa memberikan suara berarti.  

Datang dalam debut sebagai partai gurem atau tak diunggulkan sama sekali. Partai Gelora didirikan untuk dapat berkontribusi memberikan narasi arah baru Indonesia sekaligus juga melahirkan para pemimpinnya yang akan membawa Indonesia bersama elemen lainnya untuk menjadi kekuatan lima besar dunia.

Dukung Capres 02 Prabowo – Gibran 

Untuk menaikan popularitas, Gelora gabung dalam koalisi gemuk dalam Pilpres 2024 mendukung Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. Gelora menyadari sebagai bangsa besar ada ketakutan yang akut bahwa sekarang, setelah dua dekade menikmati demokrasi, kita sedang berjalan tanpa peta jalan yang jelas. Ketidakterarahan ini membuat grafik sejarah kita terus mendatar dan tidak lagi mendaki pencapaian yang tinggi. 

Padahal seluruh potensi besar kita sebagai bangsa seharusnya meledak saat kita beralih ke sistem demokrasi. Langit kita terlalu tinggi tapi kita terbang terlalu rendah. Ketakutan yang akut itu menandai adanya krisis yang kompleks, baik dalam narasi maupun kepemimpinan.

Presdiksi dan analisa kami, Gelora Lampung masih sangat sulit untuk mendapatkan kursi barang 1 bijipun. Seperti juga hasil survei sejumlah lembaga, Gelora diprediksi tak akan lolos ambang batas. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: