Adu Banteng KA Turangga Vs Commuterline Bandung Raya, Ini Kesaksikan Penumpang

RADARTV – Awal tahun 2024 menjadi catatan duga bagi bangsa Indonesia. Telah terjadi kecelakaan antara kereta Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan Commuterline Bandung Raya, Jumat 5 Januari 2024, 06.03 WIB.

Kecelakaan terjadi di jalur tunggal di kilometer 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur - Stasiun Cicalengka. Sejauh ini ada tiga korban tewas yakni masinis, asisten masinis dan seorang pegawai kereta api. 

PT Kereta Api Indonesia (Persero) membenarkan insiden kecelakaan adu banteng antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng - Bandung dan Commuterline.

Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo menyatakan terdapat tiga orang korban meninggal dunia. ”Sejauh ini ada tiga orang meninggal dunia yakni masinis, asisten masinies dan pegawai kereta api,” kata Kapolresta Bandung.

Saat ini, tengah dilakukan proses evakuasi korban meninggal dunia, luka berat dan luka ringan. Termasuk penumpang selamat. Dari pantauan lapangan PT KAI masih menyelidiki dugaan penyebab kecelakaan adu banteng dua kereta ini. 

Ada dua kemungkinan akibat adanya human errors atau kesalahan manusia, sabotase dan juga gangguan teknik. Dikutip dari Info Lintas Bandung Raya, kecelakaan terjadi di petak Cicalengka - Haurpugur, dekat Sinyal Masuk pihak Haurpugur. Kecelakaan terjadi akibat, Jalur Petak Jalan Cicalengka - Haurpugur terhalang. 

Dari pantauan lapangan, tiga gerbong commuterline dan delapan gerbong KA Turangga anjlok. Hingga 10.33 WIB, pihak KAI masih melakukan evakuasi.

"Jalur rel antara Haurpugur - Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut," kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.

Agus mengatakan upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Bagi perjalanan KA yang dijadwalkan melintas di wilayah Haurpugur - Cicalengka, akan dilakukan rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

”Kami bersama KNKT akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan,” jelasnya.

Kesaksikan Korban / Penumpang KA Turangga

Heri Alyudin salah satu korban bersaksi banyak penumpang terlempar, dan banyak yang mengalami luka luka. Heri dalam perjalanan hendak pulang ke Bandung usai tugas kantor di Surabaya. 

Dia naik KA Turangga dan duduk di gerbong 3 dari Surabaya berangkat pukul 20.00 WIB dan dijadwalkan tiba sekira pukul 07.00 WIB di Stasiun Bandung.

”Setelah jam 5, saya solat subuh. Saya sudah tak tidur lagi, karena 2 jam lagi mau sampai. Saya sudah turunkan barang dari bagasi atas. Nah, banyak penumpang yang terlempar dalam gerbong terutama mereka yang masih tertidur. Terlempar kuat di dalam gerbong,” jelasnya.

Sumber: