Mengenal Durian : Asal Usul, Kandungan Gizi, dan Manfaat, Nomor 3 Cocok Untuk Pasutri

Mengenal Durian : Asal Usul, Kandungan Gizi, dan Manfaat, Nomor 3 Cocok Untuk Pasutri

DURIAN.-freepix-

RADARTV – Banyak di antara sangat menyukai dan mengenal buah durian. Namun sangat sedikit yang mengetahui sejarah dan kandungan gizi buah berduri, beraroma tajam dan rasa nan legit. 

Durian merupakan salah satu buah paling nikmat dan difavoritkan bagi sebagian orang. Manis, bau menyengat, warna buah kuning serta memiliki duri tajam pada kulitnya merupakan ciri fisik yang dimiliki oleh buah Durian

Durian sudah dikenal sejak abad 7 masehi,  merupakan tanaman buah berupa pohon. Sebutan durian diduga berasal dari istilah Melayu yaitu dari kata duri yang diberi akhiran -an sehingga menjadi durian. Contoh lain adalah rambutan. 

Durian merupakan tanaman liar berasal dari hutan Malaysia, Sumatra, dan Kalimantan. Penyebaran ke arah Barat sampai Thailand, Birma, India dan Pakistan. 

Nama lain durian adalah duren (Jawa, Lampung, Gayo), duriang (Manado), dulian (Toraja), rulen (Seram Timur). 

Tanaman durian termasuk famili Bombaceae sebangsa pohon kapuk-kapukan, lazim disebut tumbuhan marga (genus) Durio, Nesia, Lahia, Boschia dan Coelostegia. 

BACA JUGA:Liburan Akhir Tahun di Lampung, Jangan Lupa Mampir dan Nikmati Durian, Ini Dia Lokasinya

Terdapat puluhan durian yang diakui keunggulannya oleh Menteri Pertanian dan disebarluaskan kepada masyarakat untuk dikembangkan. Macam varietas durian tersebut adalah: durian bawor (Jawa Timur), petruk (Jawa Tengah), sitokong dan sijapang (Betawi), simas (Bogor), sunan (Jepara), mothong dan Kani (Thailand),sidodol (Kalimantan Selatan), dan sihijau (Kalimantan Selatan).


DURIAN.-freepix-

Manfaat tanaman durian selain sebagai makanan buah segar dan olahan lainnya, terdapat manfaat dari bagian lainnya yakni :

1.Tanamannya sebagai pencegah erosi di lahan-lahan yang miring. 

2. Batangnya untuk bahan bangunan/perkakas rumah tangga. Kayu durian setaraf dengan kayu sengon sebab kayunya cenderung lurus. 

3. Biji memiliki kandungan pati dan kolagen cukup tinggi, berpotensi sebagai alternatif pengganti makanan (dapat dibuat bubur dicampur daging buahnya). 

4. Kulit dipakai sebagai bahan abu gosok yang bagus, dengan. cara dijemur sampai kering dan dibakar sampai hancur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: