Gunung Anak Krakatau Terus Erupsi, Warga Pulau Sebesi Terserang Infeksi

Gunung Anak Krakatau Terus Erupsi, Warga Pulau Sebesi Terserang Infeksi

Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin membagikan masker dan kacamata faceshield di Pulau Sebesi, (18/12).--

RADARTV - Warga desa Tejang, pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan mengalami mata pedih dan batuk akibat debu abu vulkanik Gunung Anak Krakatau (GAK).

Untuk membantu warga, Polres Lampung Selatan memberikan bantuan ribuan masker dan kacamata faceshield kepada warga yang terdampak. Aparat kepolisian langsung mendatangi warga pulau Sebesi, (19/12).

Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, menjelaskan berdasarkan data PVMBG, aktivitas Gunung Anak Krakatau masih terus bererupsi,  abu vulkanik akibat letusan mencapai ketinggian 1000 meter.

"Dampak abu vulkanik menimpa warga desa Tejang pulau Sebesi menjadi perhatian aparat kepolisian Resort Lampung Selatan dan langsung mengunjungi warga yang lokasinya berdekatan langsung dengan Gunung Anak Krakatau di Kecamatan Rajabasa," jelasnya.

BACA JUGA:Misteri Pelaku Teror Rumah Ketua GP Ansor Lampung, Bermotif Proyek Kemenagkah?

Di pulau Sebesi ini anggota Polres Lampung Selatan memberikan bantuan 1.500 masker dan 150 buah kacamata faceshield serta memberikan pelayanan kesehatan.

"Selain memebrikan pelayanan kesehatan anggota Polres Lampung Selatan memberikan bantuan 1.500 masker dan 150 buah kacamata faceshield," pungkasnya. 

Dari hasil pemeriksaan kesehatan ditemukan masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan  seperti flu, batuk dan sakit mata di duga akibat terkena abu vulkanik gunung anak krakatau.

"Dampak abu vulkanik banyak masyarakat mengalami flu, batuk dan sakit mata," imbuh Kapolres.

BACA JUGA:Minim Kontribusi dan Rusak Jalan, Dishub Lampung Tilang Truk Batubara Melebihi Tonase

Halimi salah satu warga menceritakan, saat ini kondisi desa Tejang pulau Sebesi penuh abu sehingga warga sulit mengendarai sepeda motor jika tidak pakai masker dan kacamata.

"Saat ini kondisi desa tejang pulau Sebesi ketika warga mengendarai sepeda motor tidak pakai masker dan kacamata merasa terganggu akibat debu abu vulkanik yang membuat mata menjadi pedih," kata Halimi.

Warga pulau Sebesi dihimbau untuk tidak beraktivitas di radius 5 kilometer dari Gunung Anak Krakatau.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: