Misteri Pelaku Teror Rumah Ketua GP Ansor Lampung, Bermotif Proyek Kemenagkah?
OLAH TKP : Tim Inafis Polresta Bandar Lampung olah TKP di kediaman Ketua GP Ansor Lampung Hidir Ibrahim.-radar tv -
RADARTV – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung masih menyelidiki pelaku teror rumah Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor sekaligus Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung Hidir Ibrahim.
Untuk diketahui sebuah rumah cukup mewah di Jalan RA Gunawan 2, Kelurahan Rajabasa Pemuka, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung ini dilempari bom molotov pada Sabtu 16 Desember 2023, sekira pukul 02.50 WIB.
Bom molotov atau molotov cocktail merupakan sejenis bom rakitan menggunakan botol jenis beling, yang diisi bensin atau BBM yang mudah terbakar ke dalam botol. Lantas, dipasangkan secarik kain sebagai sumbu. Di bagian penutup botol disumpat dengan kuat. Lantas sumbu disulut dan dilempar ke arah sasaran, botol pecah saat benturan dan api membakar menjalar.
Tim Inafis Polrestas Bandar Lampung dan Polsek Kedaton tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lokasi kebakaran, pada Senin 18 Desember 2023.
Dari rekaman camera closed television (CCTV) tergambar jelas pelaku berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor perlahan melintas di depan rumah.
Meski menimbulkan korban api, namun api tak menjalar ke bagian rumah yang mudah terbakar. Saat ini, kasus teror sudah dilaporkan dan ditangani oleh Polda Lampung.
Kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi. Termasuk pemilik rumah terkait siapa saja musuh, atau orang yang memiliki dendam kepada Hidir Ibrahim.
Di video lainnya, terlihat juga sisa-sisa botol yang dijadikan bom tengah dikumpulkan untuk menjadi barang bukti. Akibat peristiwa itu, kuasa hukum Hidir telah membuat laporan ke Polresta Bandar Lampung.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Peristiwa itu terjadi Hari Sabtu dinihari. Ada botol yang diisi bahan bakar dilempar oleh pelaku ke rumah korban," ujar Kasatreskrim.
Diduga Terkait Masalah Proyek Kementerian Agama
Sejumlah rumor menyebutkan diduga pelaku teror bom molotov ini terkait dengan peran korban sebagai pengatur sejumlah proyek di Kementerian Agama untuk wilayah Lampung. Termasuk pula proyek atau pekerjaan di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung.
Muncul spekulasi tindakan ini mencuat karena ketidakpuasaan pihak - pihak yang "kalah" atau sengaja dikalahkan dalam lelang proyek. Atau bisa jadi karena perkara lain yang sifatnya lebih subyektif atau personal.
Salah satu keluarga korban menyatakan beberapa waktu lalu. Kediaman Hidir pernah diteror OTK. Seseorang masuk rumah dengan cara melompati pagar dan membacok bagian mobil yang terparkir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: