Sunscreen: Perisai Tak Terlihat yang Menjaga Kulit Tetap Sehat dan Awet Muda
--ISTIMEWA
RADARTVNEWS.COM - Bagi banyak orang, penggunaan sunscreen atau tabir surya sering kali dianggap sebagai langkah tambahan dalam rutinitas perawatan kulit. Padahal, produk satu ini justru merupakan lapisan perlindungan paling penting yang menentukan kesehatan kulit di masa depan.
BACA JUGA:Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Kulit Kering yang Menjaga Kulit Tetap Lembap
Di tengah paparan sinar matahari yang semakin intens dan gaya hidup modern yang membuat kita sering beraktivitas di luar ruangan, sunscreen seharusnya menjadi kebutuhan dasar, bukan sekadar pilihan.
Sinar mtahari memang memberi manfaat bagi tubuh, terutama dalam pembentukan vitamin D. Namun, di balik kebaikan itu, terdapat bahaya dari radiasi ultraviolet (UV) yang tidak bisa diabaikan. Terdapat dua jenis utama sinar UV, yaitu UVA dan UVB.
Sinar UVA dapat menembus lapisan kulit terdalam dan menjadi penyebab munculnya tanda-tanda penuaan dini seperti keriput dan kulit kusam. Sementara itu, sinar UVB lebih kuat dalam menimbulkan luka bakar pada kulit (sunburn) serta dapat meningkatkan risiko kanker kulit apabila terpapar dalam jangka panjang.
Di sinilah peran sunscreen menjadi sangat penting. Dengan kandungan bahan aktif yang mampu menyerap atau memantulkan sinar UV, sunscreen bekerja sebagai pelindung tak terlihat yang menjaga kulit dari kerusakan akibat paparan matahari.
Pemakaian secara rutin membantu menjaga elastisitas kulit, mencegah timbulnya flek hitam, serta mempertahankan warna kulit agar tetap merata. Banyak penelitian dermatologi menunjukkan bahwa mereka yang rajin menggunakan sunscreen sejak usia muda memiliki risiko lebih rendah mengalami penuaan dini dibandingkan mereka yang tidak melakukannya.
Manfaat sunscreen tidak berhenti pada perlindungan dari penuaan semata. Dalam konteks kesehatan, tabir surya juga berperan besar dalam mencegah berbagai jenis kanker kulit, termasuk melanoma, salah satu kanker kulit paling berbahaya.
Sayangnya, banyak orang masih menganggap sunscreen hanya penting saat berlibur di pantai atau di bawah sinar matahari terik. Padahal, radiasi UV tetap menembus awan pada hari mendung, bahkan dapat memantul melalui jendela ketika kita berada di dalam ruangan.
Sunscreen sebaiknya digunakan setiap hari, pagi hingga sore, dan diaplikasikan kembali setiap dua hingga tiga jam, terutama saat berkeringat atau berenang.
Tidak perlu menunggu hingga kulit terasa panas oleh sinar matahari untuk memakainya. Perlindungan yang konsisten justru menjadi kunci agar kulit tetap sehat dan terlindungi dalam jangka panjang.
Selain itu, memilih sunscreen yang tepat juga penting. Produk dengan SPF minimal 30 dan label broad-spectrum direkomendasikan karena mampu melindungi kulit dari dua jenis sinar UV sekaligus.
Untuk kulit berminyak, sunscreen berbentuk gel atau water-based lebih nyaman digunakan, sedangkan bagi pemilik kulit kering, jenis cream dengan kandungan pelembap bisa menjadi pilihan terbaik.
Pada akhirnya, penggunaan sunscreen bukan semata-mata untuk mempercantik kulit, melainkan bentuk investasi jangka panjang bagi kesehatan kulit itu sendiri.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
