BANNER HEADER DISWAY HD

Anjing Laut Menutupi Tubuh dengan Pasir untuk Lindungi Kulit dari Sinar UV

Anjing Laut Menutupi Tubuh dengan Pasir untuk Lindungi Kulit dari Sinar UV

--ISTIMEWA

RADARTVNEWS.COM - Fenomena menarik terjadi di beberapa wilayah pantai tempat anjing laut sering terlihat berjemur. Tidak sedikit pengamat satwa melaporkan bahwa hewan mamalia laut tersebut menutupi sebagian tubuhnya dengan pasir ketika sedang beristirahat di darat.

BACA JUGA:Lima Hewan Ikonik di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

Meski bagi sebagian orang hal ini tampak seperti sekadar perilaku iseng atau bermain, kenyataannya ada alasan alami yang mendasari tindakan tersebut.

Ketika anjing laut meninggalkan air dan naik ke permukaan pantai, tubuh mereka akan langsung terpapar cahaya matahari. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh yang signifikan, terutama pada cuaca yang panas.

Lapisan pasir yang menempel di kulit berfungsi sebagai pelindung alami, membantu menjaga agar tubuh mereka tidak terlalu cepat memanas. Pasir bekerja layaknya insulasi yang mampu menahan panas berlebih, sehingga suhu tubuh anjing laut tetap stabil selama mereka beraktivitas atau tertidur di darat.

Selain itu, pasir juga berperan sebagai penghalang paparan sinar ultraviolet (UV). Sebagai hewan dengan kulit sensitif, paparan sinar matahari yang terlalu kuat dapat berdampak buruk bagi kesehatan kulit mereka.

Dengan menutupi tubuh menggunakan pasir, anjing laut menciptakan perlindungan tambahan yang menyerupai tabir surya alami. Para peneliti menduga bahwa perilaku ini berkembang secara instinctif untuk menjaga kesehatan mereka selama berada di lingkungan terbuka dan terang.

Manfaat lain dari kebiasaan ini berkaitan dengan perlindungan terhadap gangguan eksternal. Saat beristirahat di pantai, anjing laut acap kali diganggu oleh lalat, serangga, maupun parasit kecil lainnya.

Butiran pasir membantu mengurangi kontak langsung antara kulit dengan organisme pengganggu tersebut. Lapisan pasir yang terhampar membuat parasit kesulitan menempel atau bergerak pada permukaan tubuh hewan tersebut, sehingga anjing laut dapat beristirahat lebih nyaman.

Walaupun terlihat sederhana, perilaku ini dianggap sebagai bentuk adaptasi cerdas dari anjing laut terhadap lingkungan sekitar. Mereka mampu memanfaatkan elemen alami yang tersedia di habitatnya, seperti pasir pantai, untuk menjaga kenyamanan sekaligus kesehatan.

Observasi lapangan yang dilakukan oleh pengamat satwa laut mendukung pemahaman bahwa perilaku ini meningkat ketika cuaca sedang panas, menandakan bahwa faktor suhu dan paparan matahari menjadi pemicu utama.

Pada dasarnya, tindakan menutupi tubuh dengan pasir adalah respons alami yang menunjukkan bagaimana anjing laut mampu menyesuaikan diri dengan kondisi habitat daratan, meskipun tubuh mereka lebih optimal untuk hidup di perairan.

Perilaku ini turut menggambarkan pentingnya menjaga kebersihan pantai, karena lingkungan kotor maupun tercemar dapat mengganggu proses adaptasi alami yang sudah berjalan selama puluhan ribu tahun evolusi.

 

Dengan demikian, kebiasaan anjing laut berguling dan menimbun tubuh dengan pasir bukanlah sekadar permainan atau tingkah lucu semata. Di balik aksi mereka yang menggemaskan, terdapat strategi biologis yang efektif untuk melindungi diri dari panas, sinar UV, hingga gangguan serangga.

Fenomena ini menjadi bukti lain bahwa alam terus memperlihatkan kecerdasannya melalui perilaku hewan-hewan penghuninya, yang secara alami menemukan cara terbaik bertahan dan tetap sehat di lingkungan yang terus berubah.

BACA JUGA:Suka Snorkeling atau Diving, Kenali Ancaman Hewan Laut Ini yang Bisa Mematikan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: