Honda Luncurkan BeAT One Piece × Tahilalats Edisi Terbatas, Hanya 25 Unit untuk Seluruh Indonesia
--ISTIMEWA
RADARTVNEWS.COM - Di tengah maraknya tren kolaborasi lintas industri, PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menghadirkan gebrakan yang memadukan dunia otomotif dengan budaya pop. Kali ini, mereka resmi meluncurkan Honda BeAT One Piece × Tahilalats edisi terbatas, sebuah motor yang menggabungkan desain ikonik karakter anime populer One Piece dengan sentuhan humor khas ilustrator Indonesia, Tahilalats. Kehadirannya langsung menyedot perhatian publik, bukan hanya karena desainnya yang unik, tetapi juga karena jumlah unit yang dipasarkan sangat terbatas, hanya 25 unit untuk seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Ini Dia! Lima Rekomendasi Motor Paling Nyaman Untuk Touring di Kelas 150cc -160cc
Motor skutik edisi spesial ini dijual dengan harga yang juga simbolis, yakni Rp25.252.525 (OTR Jakarta). Harga tersebut dianggap mencerminkan eksklusivitas sekaligus mempertegas identitas motor ini sebagai barang koleksi, bukan sekadar kendaraan sehari-hari.
Periode pendaftarannya berlangsung dari 19 hingga 28 September 2025, menjadikan tenggat akhir September sebagai momen krusial bagi para penggemar One Piece maupun kolektor otomotif yang ingin memiliki motor unik ini.
Berbeda dari penjualan motor pada umumnya, AHM menerapkan sistem pendaftaran online melalui akun Instagram resmi @welovehonda_id. Calon pembeli diarahkan untuk mengakses tautan khusus di bio, kemudian memilih opsi “BeAT One Piece Tahilalats” dan mengisi data diri. Dari situ, pemenang akan dipilih secara acak, sehingga kesempatan memiliki motor ini benar-benar terbuka bagi siapa saja.
Satu catatan penting: akun Instagram pendaftar tidak boleh diset privat agar bisa diverifikasi oleh panitia. Mekanisme ini sekaligus menambah nuansa eksklusif dan membuat proses pembelian terasa seperti mengikuti undian langka.
Dari segi desain, BeAT One Piece Tahilalats hadir dengan tiga pilihan tema karakter utama, yakni Luffy, sang kapten dengan topi jerami, Zoro, pendekar pedang yang ikonik, serta Nami, navigator cerdas dalam kru Bajak Laut Topi Jerami. Setiap motor dilengkapi dengan paket aksesori premium yang membuatnya semakin istimewa.
Paket tersebut mencakup dekal karakter sesuai tema, velg custom, spion custom, air garnish filter custom, cover muffler special, hingga jok dengan desain khusus. Tak berhenti di situ, setiap pembeli juga akan mendapatkan helm edisi kolaborasi, jaket resmi, serta guide book pemasangan dekal. Seluruh kelengkapan ini menegaskan bahwa BeAT One Piece Tahilalats bukan sekadar motor, melainkan sebuah paket eksklusif yang menyatukan gaya hidup, fandom, dan otomotif.
Peluncuran edisi terbatas ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas, tetapi juga strategi pemasaran yang menyasar segmen unik: penggemar budaya pop Jepang, komunitas Tahilalats, dan kolektor motor. Dengan jumlah unit yang hanya segelintir, Honda BeAT One Piece Tahilalats diprediksi bakal menjadi barang buruan sekaligus investasi jangka panjang.
Di beberapa kota besar seperti Makassar dan Surabaya, motor ini bahkan dipamerkan dalam berbagai ajang pameran otomotif agar masyarakat bisa melihat langsung desain yang penuh warna dan detail khas One Piece.
Kehadirannya pun menandai semakin eratnya hubungan antara dunia otomotif dan budaya populer. Jika biasanya motor edisi khusus hanya terbatas pada varian warna atau aksesori, kali ini AHM melangkah lebih jauh dengan membawa elemen narasi dan karakter fiksi ke dalam produk nyata.
Tidak heran jika banyak pengamat menilai bahwa BeAT One Piece Tahilalats bukan sekadar kendaraan roda dua, melainkan representasi gaya hidup generasi muda yang akrab dengan fandom, kolaborasi kreatif, dan identitas personal.
Dengan segala keunikan tersebut, Honda BeAT One Piece × Tahilalats edisi terbatas diprediksi akan menjadi salah satu rilisan paling bersejarah dalam industri otomotif tanah air.
Hanya ada 25 unit, harga simbolis Rp25.252.525, serta sistem pendaftaran eksklusif yang membuatnya terasa semakin langka. Bagi yang berhasil mendapatkannya, motor ini jelas bukan hanya alat transportasi, melainkan karya kolaboratif yang sarat nilai emosional sekaligus koleksi bernilai tinggi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
