Bolehkah Kita Mengambil Sesuatu dari Gunung untuk Dibawa Pulang?

RADARTVNEWS.COM - Buat kamu yang suka naik gunung, pasti pernah tergoda buat bawa pulang sesuatu dari sana—entah itu batu unik, bunga liar, daun kering, atau bahkan tanah dari puncak. Alasannya macam-macam, dari buat kenang-kenangan, koleksi, sampai cuma karena “sayang aja kalo nggak diambil.” Tapi, pertanyaannya: bolehkah kita melakukan itu?

Jawaban singkatnya: tidak disarankan. Bahkan dalam beberapa kasus, dilarang. Kenapa? Yuk, kita bahas lebih dalam.

1. Gunung Adalah Ekosistem yang Harus Dijaga

Gunung bukan tempat kosong. Setiap benda di sana—batu, tumbuhan, bahkan tanah—punya peran dalam keseimbangan ekosistem. Misalnya, bunga edelweis yang dulu sering dipetik sembarangan, padahal keberadaannya sangat penting bagi lingkungan sekitarnya. Kalau semua pendaki ambil satu saja, lama-lama bisa habis dan merusak habitatnya.

2. Ada Aturan Tertulis dan Tidak Tertulis

Banyak taman nasional dan kawasan konservasi punya aturan yang jelas: tidak boleh mengambil apapun dari alam. Ini bukan cuma soal menjaga kelestarian, tapi juga soal etika sebagai tamu di rumah alam. Bahkan jika tidak ada aturan tertulis, secara moral pun kita harus sadar diri.

BACA JUGA:Rekomendasi Gunung

3. Tidak Semua Benda Aman Dibawa Pulang

Kamu mungkin pernah dengar cerita soal orang yang bawa pulang batu atau benda dari gunung, lalu malah kena “sial” atau gangguan. Percaya atau tidak, banyak pendaki yang akhirnya mengembalikan barang-barang yang mereka ambil, karena merasa ada sesuatu yang “nggak beres.” Bukan mau mistis, tapi ini jadi pengingat bahwa alam punya caranya sendiri untuk dilindungi.

4. Alam Tidak Butuh Oleh-Oleh

Kadang kita berpikir, “Ah, cuma satu bunga doang,” atau “Batu kecil aja, nggak ngaruh.” Tapi bayangin kalau seribu orang berpikir hal yang sama. Gunung bisa kehilangan keasliannya sedikit demi sedikit. Kenangan dari perjalanan lebih baik disimpan dalam bentuk foto, cerita, atau pengalaman, bukan dari benda yang kita ambil diam-diam.

5. Jadi Pendaki yang Bertanggung Jawab

Mendaki gunung itu bukan cuma soal sampai ke puncak, tapi juga soal membangun rasa hormat pada alam. Pendaki yang baik nggak cuma membawa turun sampah sendiri, tapi juga tidak meninggalkan jejak yang merusak. Termasuk tidak mengambil sesuatu yang bukan miliknya.

BACA JUGA:Makin Tinggi Makin Dingin: Hubungan MDPL dengan Suhu Gunung

Sumber: