Terlalu Banyak Mikir, Hidup jadi Terhambat – Overthingking Diam-Diam Rusak Mental Gen Z
Overthingking Diam-Diam Rusak Mental Gen Z-foto: Ist-
RADARTVNEWS.COM - Pernah ga sih kamu ngerasa capek sendiri karena terlalu banyak mikir hal-hal yang belum tentu teerjadi? Atau merasa engga tenang meski tidak ada masalah nyata? Jika iya, kamu tidak sendirian. Fenomena overthingking kini jadi “penyakit mental baru” di kalangan anak muda, khususnya generasi z.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan dan survei komunitas Mental Youth Talk Indonesia, lebih dari 70% anak muda usia 15–25 tahun mengalami overthinking hampir setiap hari, terutama di malam hari sebelum tidur.
•Kenapa Gen Z Rawan Overthingthinking?
Ada beberapa pemicu utama overthingking di kalangan Gen Z:
1.Tuntutan Sosial & Media Sosial:
Melihat pencapaian orang lain di Instagram atau TikTok seringkali memicu perasaan tidak cukup. Mereka merasa harus selalu tampil sempurna,produktif,dan sukses sejak muda.
2.Takut Gagal dan Terlalu Banyak Ekspektasi:
Banyak anak muda merasa hidupnya harus berjalan sesuai timeline ideal: lulus cepat, punya kerja mapan, bisa beli rumah, dll. Ketika kenyataan tak sesuai harapan, muncullah pikiran-pikiran negatif yang terus berputar.
3.Terlalu Keras pada Diri Sendiri:
Gen Z dikenal punya standar tinggi. Tapi sayangnya, mereka juga sering jadi “kritikus paling kejam” untuk dirinya sendiri.
•Apa Bahaya Overthingking
Overthingking bukan Cuma bikin galau, tapi juga berdampak lansung ke Kesehatan fisik dan mental. Beberapa efeknya:
BACA JUGA:Waspada! Dampak Buruk Overthingking yang bisa Berakibat Fatal
•Susah tidur (insomnia)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
