Generasi Strawberry: Kreatif dan Inovatif tapi Rentan Tekanan Mental

RADARTVNEWS.COM - "Generasi Strawberry" adalah istilah yang semakin populer untuk generasi muda yang lahir setelah tahun 1990-an. Istilah ini menggambarkan sifat generasi yang sangat kreatif dan penuh ide, tetapi rentan terhadap stres sosial dan pekerjaan.

Generasi Strawberry pertama kali muncul di Taiwan pada tahun 1980-an, dan kemudian menyebar ke seluruh Asia Timur, termasuk Indonesia. Istilah ini berasal dari buah stroberi, yang indah tetapi mudah rusak jika dipaksa. Analogi ini digunakan untuk menggambarkan generasi muda saat ini yang menjadi manja, sensitif, dan mudah menyerah ketika menghadapi tantangan dalam hidup.

Para ahli menyebut generasi ini kurang tahan banting dibandingkan generasi sebelumnya, karena mereka tumbuh di lingkungan yang lebih protektif dan materi yang cukup. Ciri khas mereka adalah mudah stres, rentan terhadap kritik, serta ketergantungan pada teknologi dan media sosial.

Meskipun demikian, pandangan generasi strawberry tidak selalu negatif. Strawberry juga dikenal memiliki kreativitas tinggi dan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai lingkungan. Ini menunjukkan bahwa generasi strawberry tidak hanya generasi yang lemah, tetapi juga generasi yang sangat berpotensi jika mendapat dukungan dan pendekatan yang tepat.

Dengan memahami sifat generasi strawberry, masyarakat dan lembaga dapat memberikan dukungan yang tepat agar generasi berikutnya tumbuh menjadi individu yang kuat dan inovatif di masa depan.

BACA JUGA:Fenomena Childfree: Pilihan Hidup Baru Generasi Muda Indonesia

Sumber: