Menguak Stigma Kesehatan Mental: Masih Jadi Bahan Candaan di Indonesia
ilustrasi-foto: pinterest-
RADARTVNEWS.COM - Salah satu masalah yang kurang mendapat perhatian serius di Indonesia adalah kesehatan mental. Stigma negatif yang melekat pada mereka yang mengalami gangguan kesehatan mental adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi. Sayangnya, Stigma ini kerap diwujudkan dalam bentuk candaan atau lelucon yang meremehkan kondisi serius ini.
Kesehatan mental sering dianggap tabu di Indonesia untuk dibicarakan secara terbuka. Banyak orang terus menganggap masalah kesehatan mental sebagai kelemahan pribadi atau sesuatu yang dapat diatasi hanya dengan "pemikiran positif". Akibatnya, orang yang mengalami masalah ini takut dicap atau dijauhi oleh orang-orang di sekitar mereka, sehingga mereka enggan mendapatkan bantuan profesional.
Candaan tentang masalah kesehatan mental yang muncul dalam keluarga, sekolah, dan media sosial justru memperburuk keadaan penderita. Candaan seperti ini meremehkan masalah kesehatan mental dan menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. Namun, gangguan kesehatan mental adalah masalah medis yang membutuhkan penanganan komprehensif dan dukungan dari berbagai sumber daya.
BACA JUGA:Gen Z Wajib Tahu: 5 Tips Jitu Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital
Para ahli kesehatan mental menekankan bahwa edukasi yang tepat tentang kesehatan mental sangat penting agar masyarakat lebih memahami dan menerima penyakit ini. Pemerintah dan kelompok terkait juga diharapkan untuk meningkatkan kampanye kesadaran yang berfokus pada menghilangkan stigma penyakit mental dan membuat layanan kesehatan mental lebih mudah diakses.
Perubahan sikap masyarakat terhadap kesehatan mental sangat penting untuk membangun lingkungan yang mendukung bagi penderita sehingga mereka tidak merasa terisolasi dan mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
