Bawa 8 Orang Termasuk 1 Pilot dan 1 Teknisi, Helikopter Dikabarkan Jatuh di Kalimantan Selatan!

 

WNA:

- Mark Werren (Australia)

- Santhakumar Prabhakaran (India)

- Claudinei Pereira Quinto (Brasil)

 

Dalam penanganannya, demi mengidentifikasi korban, khususnya korban dengan kondisi kerusakan berat, tim DVI (Disaster Victim Identification) menggunakan tes DNA dan metode ante-mortem, atau mengumpulkan data semasa korban masih hidup, dapat berupa karakteristik fisik, rekam medis, dan sumber identitas lainnya.

BACA JUGA:Ratusan Potongan Tubuh di Pacet: Kasus Mutilasi Mojokerto Paling Sadis 2025

Setelah proses identifikasi selesai, tiga jenazah WNA telah dikembalikan ke negara asal, sementara identifikasi untuk dua WNI (Capt. Haryanto dan Andys Rissa Pasulu) masih berlangsung.

Kementerian Perhubungan menyatakan dukungannya penuh terhadap penyelidikan yang dilakukan oleh KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) untuk mengungkap penyebab kecelakaan tersebut, demi keperluan meninjau kembali regulasi dan memperkuat regulasi untuk meningkatkan keamanan penerbangan di daerah terpencil dengan kondisi alam yang tidak mendukung.

BACA JUGA:Lima Rekomendasi Tempat Asik untuk Girls Time di Lampung

Sumber: