BANNER HEADER DISWAY HD

Bekantan Tewas di Tol Balikpapan-Samarinda, Diduga Akibat Tabrakan dengan Kendaraan dan Upaya Pelestarian

Bekantan Tewas di Tol Balikpapan-Samarinda, Diduga Akibat Tabrakan dengan Kendaraan dan Upaya Pelestarian

Ilustrasi--Taman Safari Indonesia

RADARTVNEWS.COM – Seekor bekantan, primata endemik Kalimantan yang dilindungi, ditemukan mati di tepi Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. Dugaan awal kematian bekantan tersebut adalah akibat tertabrak kendaraan yang melintas di tol tersebut.

Peristiwa ini menyita perhatian para peneliti dan pecinta satwa karena Jalan Tol Balikpapan-Samarinda melintasi habitat alami bekantan dan kawasan konservasi seperti Taman Hutan Raya Bukit Soeharto dan Hutan Lindung Manggar. Namun, sayangnya dalam pembangunan jalan tol ini tidak disediakan koridor atau jalur khusus bagi satwa untuk menyeberang, yang menyebabkan risiko celaka bagi satwa liar termasuk bekantan.

Peneliti primata dari Ceko, Stanislav Lhota, menyampaikan bahwa tol tersebut seharusnya didesain dengan teknologi koridor satwa, seperti jembatan hijau atau terowongan bawah tanah khusus satwa, untuk meminimalisir dampak negatif terhadap habitat dan jalur jelajah satwa liar.​

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur, Ari Wibawanto, menambahkan bahwa tim sudah berusaha mengevakuasi bekantan tersebut saat mendapat laporan, namun bekantan sudah dalam kondisi kritis dan akhirnya meninggal dunia. BKSDA akan melakukan nekropsi guna memastikan penyebab kematian dan merekomendasikan pemasangan rambu-rambu peringatan di titik rawan perlintasan satwa, serta mendorong pembangunan koridor khusus satwa di area tol.​

BACA JUGA:Mengejutkan, Kejati Lampung Usut Korupsi Jalan Tol Terpeka Sepanjang 12 KM

Direktur Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Benfica, menegaskan pentingnya perhatian pembangunan yang ramah lingkungan dan menyertakan jalur khusus satwa sebagai solusi jangka panjang untuk menjaga keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekosistem di tengah pesatnya pembangunan infrastruktur.

Masyarakat dan pengelola jalan tol diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan saling mendukung upaya pelestarian satwa agar kejadian serupa tidak terulang, sekaligus menjaga keselamatan pengguna jalan.

BACA JUGA:Golden Time Usai, Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Gunakan Alat Berat

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: