Son Heung min Resmi Tinggalkan Tottenham Hotspur: Akhiri Kebersamaan Selama Satu Dekade
foto son heung min-foto: instagram @spursofficial-
RADARTVNEWS.COM - 2 Agustus 2025 Sebuah babak penting dalam sejarah Tottenham Hotspur resmi berakhir. Kapten sekaligus ikon klub asal Korea Selatan, Son Heung‑min, mengumumkan secara resmi keputusannya untuk meninggalkan klub London Utara tersebut setelah membela panji The Lilywhites selama sepuluh tahun penuh warna.
Keputusan besar itu disampaikan langsung oleh Son dalam konferensi pers khusus yang digelar di Seoul, Korea Selatan, menjelang laga persahabatan pramusim Tottenham melawan Newcastle United. Dalam suasana yang sarat emosi, pemain berusia 33 tahun tersebut menyampaikan bahwa ia merasa waktunya bersama Spurs telah usai dan saatnya untuk menghadapi tantangan baru dalam karier profesionalnya.
“Saya datang ke sini sebagai anak muda yang penuh mimpi, dan saya pergi sebagai pria dengan banyak pelajaran dan kenangan luar biasa. Ini bukan keputusan yang mudah, tapi saya percaya ini waktu yang tepat untuk mengucapkan selamat tinggal,” ujar Son dengan mata berkaca-kaca, disambut tepuk tangan panjang dari awak media dan rekan satu timnya.
Son pertama kali bergabung dengan Tottenham Hotspur pada tahun 2015 dari klub Bundesliga, Bayer Leverkusen, dan sejak itu menjelma menjadi salah satu pemain paling berpengaruh di klub. Dengan total 454 penampilan dan 173 gol di semua kompetisi, Son mencatatkan diri sebagai salah satu pencetak gol terbanyak sepanjang masa Spurs.
Di kompetisi Premier League, Son mencatat 127 gol dan 52 assist dalam 333 penampilan, menjadikannya pemain Asia tersukses dalam sejarah liga tersebut. Prestasinya tidak hanya diukur melalui angka, tetapi juga melalui dedikasi dan loyalitasnya yang konsisten kepada klub, bahkan di saat-saat sulit ketika banyak pemain bintang memilih hengkang.
Puncak karier Son di Tottenham terjadi pada musim 2024/2025, ketika ia berhasil membawa klub meraih trofi UEFA Europa League, gelar Eropa pertama Tottenham sejak tahun 1984. Di final yang digelar di Stadion San Mamés, Bilbao, Son mencetak satu gol dan satu assist, sekaligus dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan. Gelar tersebut menjadi pencapaian kolektif pertama yang diraih Son bersama Spurs, sekaligus trofi utama pertamanya setelah bertahun-tahun nyaris.
BACA JUGA:Fenerbahçe Resmi Datangkan Nelson Semedo, Eks Barcelona dan Wolverhampton
Keputusan Son meninggalkan Spurs bukanlah hal yang diambil secara mendadak. Dalam pernyataannya, ia menyebut bahwa kemenangan di kompetisi Eropa menjadi momen sempurna untuk mengakhiri perjalanannya bersama klub. Ia merasa telah memberikan segalanya dan kini ingin keluar dari zona nyaman.
“Saya selalu mencintai klub ini, dan saya akan terus mencintainya. Tapi saya juga merasa saya perlu sesuatu yang baru. Saya ingin tantangan yang berbeda, dan saya pikir sekarang adalah saat yang tepat,” jelas Son dalam sesi tanya jawab dengan media.
Manajer Tottenham, Thomas Frank, yang baru menukangi klub sejak awal 2024, memberikan penghormatan tinggi kepada Son dan menyebutnya sebagai "legenda sejati klub".
“Son bukan hanya pemain hebat, tapi pemimpin luar biasa. Ia telah menjadi inspirasi bagi para pemain muda dan simbol dedikasi di mata para suporter. Kami menghormati keputusannya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya,” kata Frank.
Meskipun belum secara resmi mengumumkan klub barunya, sejumlah laporan menyebut bahwa Son tengah dalam pembicaraan lanjut dengan klub Major League Soccer (MLS), Los Angeles FC (LAFC). Klub asal California tersebut dilaporkan siap menjadikan Son sebagai pemain Designated Player dengan gaji tinggi dan fasilitas premium.
Sumber internal klub menyebut bahwa negosiasi telah memasuki tahap akhir dan pengumuman resmi kemungkinan dilakukan dalam beberapa hari mendatang. Selain LAFC, beberapa klub Arab Saudi dikabarkan juga sempat mengajukan tawaran menggiurkan, namun Son disebut lebih tertarik dengan atmosfer dan gaya hidup Amerika Serikat, serta potensi ekspansi brand pribadinya di pasar global.
Laga Tottenham melawan Newcastle United yang digelar di Seoul akan menjadi penampilan terakhir Son bersama Spurs. Tiket pertandingan tersebut terjual habis dalam hitungan menit, dan diperkirakan akan menjadi malam emosional bagi Son dan para pendukungnya di tanah kelahiran.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
