Liverpool Vs Bournemouth: Chiesa Jadi Pahlawan, The Reds Raih Kemenangan Dramatis
foto para pemain liverpool-foto: instagram @liverpoolfc-
RADARTVNEWS.COM - Liverpool membuka perjalanan di Premier League 2025/2026 dengan kemenangan dramatis atas Bournemouth di Stadion Anfield, Sabtu (16/8/2025) dini hari WIB. Laga penuh emosi itu berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan The Reds, diwarnai insiden pelecehan rasial, penghormatan khusus untuk mendiang Diogo Jota, serta gol penentu dari Federico Chiesa yang menjadi sorotan utama.
Sejak awal pertandingan, Liverpool tampil dominan di hadapan puluhan ribu pendukungnya. Tekanan terus diberikan kepada lini belakang Bournemouth yang dipaksa bertahan dalam. Hasilnya datang pada menit ke-37, ketika Hugo Ekitike, penyerang muda asal Prancis yang baru menjalani debutnya di Premier League, mencetak gol pembuka.
Momentum semakin berpihak kepada tuan rumah setelah jeda. Pada menit ke-49, giliran Cody Gakpo yang mencatatkan namanya di papan skor. Gol ini lahir dari peran Ekitike yang memberikan assist, menandai performa impresif sang striker di laga debutnya. Liverpool pun unggul 2-0 dan tampak mengendalikan permainan.
Namun, keunggulan Liverpool tidak bertahan lama. Bournemouth bangkit di pertengahan babak kedua lewat aksi impresif Antoine Semenyo. Penyerang asal Ghana itu memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 pada menit ke-64 melalui penyelesaian klinis di dalam kotak penalti.
Kebangkitan The Cherries semakin nyata ketika Semenyo kembali mencetak gol pada menit ke-76. Gol keduanya malam itu membuat skor menjadi 2-2 dan membungkam seisi Anfield. Liverpool yang sempat nyaman dengan keunggulan dua gol, tiba-tiba harus menghadapi tekanan serius menjelang akhir laga.
Ketika laga diprediksi berakhir imbang, Federico Chiesa muncul sebagai pahlawan. Pemain asal Italia yang belakangan diterpa rumor akan meninggalkan Anfield itu justru menjadi penentu kemenangan. Pada menit ke-88, Chiesa melepaskan tendangan keras yang tak mampu dibendung kiper Bournemouth. Gol ini bukan hanya mengembalikan keunggulan Liverpool, tetapi juga menjadi gol perdana Chiesa di Premier League sebuah momen yang disambut sorak sorai penuh haru dari suporter The Kop.BACA JUGA:Hasil BRI Super League: Bhayangkara Presisi Lampung FC Ditahan Imbang PSM Makassar 1–1
Manajer Liverpool, Arne Slot, setelah laga menegaskan bahwa Chiesa tetap menjadi bagian penting dari tim. "Gol itu menunjukkan kualitasnya. Kami selalu percaya padanya, dan dia akan bertahan di Liverpool," ujar Slot dalam konferensi pers.
Drama belum berhenti di sana. Pada masa injury time, Mohamed Salah menambahkan gol keempat Liverpool di menit ke-90+4. Gol tersebut tak hanya memastikan kemenangan 4-2, melainkan juga menorehkan catatan sejarah. Salah kini mengoleksi 187 gol di Premier League, menyamai rekor legenda Manchester United, Andy Cole, sebagai salah satu pencetak gol terbanyak sepanjang masa di liga.
Pemain asal Mesir itu pun mendapat penghormatan khusus dari suporter yang terus menyanyikan namanya hingga peluit panjang dibunyikan.
Pertandingan ini sejatinya sudah sarat dengan emosi sejak awal. Anfield menggelar penghormatan untuk Diogo Jota, pemain Liverpool yang meninggal bulan lalu. Tifo raksasa bertuliskan “DJ20” serta lantunan “You’ll Never Walk Alone” menciptakan atmosfer penuh haru sebelum kickoff. Para pemain Liverpool juga mengenakan ban hitam sebagai bentuk duka.
Sayangnya, laga sempat tercoreng oleh insiden tidak terpuji. Pada menit ke-29, pertandingan dihentikan sementara setelah Antoine Semenyo melaporkan adanya pelecehan rasial dari oknum suporter di tribun. Wasit bersama ofisial keempat menghentikan permainan, sementara petugas keamanan segera mengidentifikasi dan mengeluarkan pelaku dari stadion. Pihak kepolisian Merseyside kini tengah melakukan investigasi, sementara kedua klub sepakat mengecam keras tindakan tersebut.
Kemenangan ini menjadi awal manis bagi Liverpool di bawah asuhan Arne Slot. Meski sempat kehilangan kendali setelah Bournemouth menyamakan kedudukan, mentalitas dan kualitas individu membuat The Reds mampu mengamankan tiga poin.
Pertandingan Liverpool vs Bournemouth bukan sekadar laga pembuka Premier League 2025/2026, melainkan sebuah drama penuh cerita: dari debut impresif Ekitike, kebangkitan Bournemouth lewat Semenyo, hingga momen emosional Federico Chiesa yang akhirnya bersinar di Anfield. Ditutup dengan rekor Mohamed Salah, kemenangan ini kian mengukuhkan Liverpool sebagai salah satu kandidat utama peraih gelar musim ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
