BANNER HEADER DISWAY HD

Comeback Dramatis! PSG Juara UEFA Super Cup Lewat Drama Adu Penalti Melawan Tottenham

Comeback Dramatis! PSG Juara UEFA Super Cup Lewat Drama Adu Penalti Melawan Tottenham

Ilustrasi sepakbola -Foto: IG psg -

RADARTVNEWS.COM Paris Saint-Germain (PSG) berhasil mengklaim trofi kelima mereka di tahun 2025 dengan kemenangan dramatis atas Tottenham Hotspur di UEFA Super Cup. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadio Friuli, Udine, Italia, PSG bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk menyamakan kedudukan 2-2 di waktu normal, sebelum akhirnya memenangkan adu penalti dengan skor 4-3.

Pertandingan ini mempertemukan juara Liga Champions, PSG, dengan juara Liga Europa, Tottenham Hotspur. Tottenham, yang kini dilatih oleh Thomas Frank, tampil lebih siap dan dominan di sebagian besar jalannya pertandingan. Micky van de Ven membuka keunggulan untuk Spurs pada menit ke-39, memanfaatkan bola muntah setelah tendangan Joao Palhinha membentur mistar gawang.

Keunggulan Tottenham semakin mantap di awal babak kedua. Kapten baru Spurs, Cristian Romero, menggandakan skor pada menit ke-48 dengan sundulan yang gagal diantisipasi oleh kiper baru PSG, Lucas Chevalier. Seolah-olah kemenangan sudah di depan mata bagi Tottenham.

BACA JUGA:Botafogo Taklukkan PSG 1-0 di Piala Dunia Antarklub 2025, Wakil Brasil Pimpin Grup B

Namun, semangat juang PSG tak pernah padam. Pasukan Luis Enrique, meskipun dengan persiapan pramusim yang lebih singkat, menunjukkan ketahanan luar biasa. Perubahan taktik yang dilakukan Enrique membuahkan hasil. Pada menit ke-85, pemain pengganti Lee Kang-in menyalakan kembali harapan PSG dengan tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau kiper Tottenham, Guglielmo Vicario.

Puncak drama terjadi di masa injury time. Goncalo Ramos, yang juga masuk sebagai pemain pengganti, menjadi pahlawan dengan sundulan dramatisnya di menit ke-90+4, memanfaatkan umpan silang akurat dari Ousmane Dembele. Gol tersebut memaksa pertandingan berlanjut ke babak adu penalti.

Dalam babak tos-tosan, PSG menunjukkan mental juara mereka. Meskipun penendang pertama mereka, Vitinha, gagal, PSG berhasil mengkonversi empat penalti berikutnya. Di sisi lain, Tottenham harus menelan pil pahit setelah dua penendang mereka, Micky van de Ven dan Mathys Tel, gagal mengeksekusi penalti. Nuno Mendes menjadi penentu kemenangan dengan tendangan penalti yang mulus, mengunci kemenangan 4-3 untuk PSG.

Kemenangan ini menandai pertama kalinya PSG menjuarai UEFA Super Cup. Trofi ini menambah koleksi gelar mereka yang luar biasa di tahun 2025, setelah sebelumnya mengamankan treble domestik (Ligue 1, Coupe de France, Trophée des Champions) dan Liga Champions. Bagi Tottenham, ini adalah kekalahan yang menyakitkan, namun performa mereka sepanjang pertandingan menunjukkan tanda-tanda positif di bawah kepemimpinan pelatih baru mereka.

BACA JUGA:Final Liga Champions Inter Milan vs PSG: Duel Sengit dan Misi Besar Kedua Tim

Pelatih PSG, Luis Enrique, mengakui keberuntungan timnya di menit-menit akhir. "Terkadang sepak bola memang tidak adil," ujar Enrique. "Kami sangat beruntung bisa mencetak dua gol di 10 menit terakhir."

Meskipun demikian, kemenangan ini mengukuhkan dominasi PSG sebagai salah satu kekuatan terbesar di sepak bola Eropa saat ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait