Ben Gannon Doak Resmi Tinggalkan Liverpool, Gabung Bournemouth dengan Kontrak Panjang

RADARTVNEWS.COM – Bursa transfer musim panas Premier League kembali menghadirkan kejutan besar. Winger muda berbakat asal Skotlandia, Ben Gannon Doak, akhirnya resmi meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan AFC Bournemouth. Kepindahan ini diumumkan secara resmi melalui akun media sosial klub, setelah kedua klub mencapai kesepakatan nilai transfer yang mencapai £25 juta, terdiri dari £20 juta pembayaran tunai ditambah bonus performa sebesar £5 juta.

Doak, yang baru berusia 19 tahun, dianggap sebagai salah satu prospek muda paling menjanjikan di sepak bola Inggris. Meski tampil menjanjikan dalam sejumlah kesempatan bersama Liverpool, persaingan ketat di lini depan The Reds membuatnya sulit mendapatkan menit bermain reguler. Keputusan pindah ke Bournemouth dipandang sebagai langkah tepat untuk mengembangkan karier sekaligus membuka jalan menuju tim utama secara konsisten.

Dalam pernyataan resminya, Doak mengaku bahwa kepindahan ini bukanlah hal mudah. Namun, ia menegaskan sudah saatnya mencari tantangan baru.

Bournemouth mengikat Doak dengan kontrak jangka panjang hingga musim panas 2030. Menariknya, Liverpool tetap menyisipkan klausul pembelian kembali (buy-back clause) dalam kesepakatan ini. Dengan klausul tersebut, The Reds berhak membawa pulang sang pemain jika di masa depan performanya berkembang pesat. Beberapa laporan menyebutkan klausul itu bisa bernilai dua kali lipat dari harga transfer saat ini.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun rela melepas, Liverpool tidak menutup kemungkinan untuk kembali memanfaatkan talenta sang pemain jika sudah matang.

Kepindahan ini juga diiringi perubahan identitas di lapangan. Doak memutuskan menggunakan nama “Gannon Doak” di jersey barunya bersama Bournemouth. Keputusan itu diambil sebagai bentuk penghormatan kepada kedua orang tuanya, serta simbol awal babak baru dalam perjalanan kariernya.

BACA JUGA:Arnaud Kalimuendo Resmi Merapat ke Nottingham Forest dengan Rekor Transfer

Langkah tersebut langsung mendapat sorotan luas, terutama dari para pendukung Bournemouth yang menilai Doak datang dengan semangat baru serta motivasi tinggi untuk berkembang.

Meski diminati oleh beberapa klub lain seperti Leeds United dan bahkan sempat dikaitkan dengan klub Portugal, FC Porto, Doak akhirnya menjatuhkan pilihan ke Bournemouth. Salah satu alasan utamanya adalah peluang bermain yang jauh lebih besar ketimbang bertahan di Liverpool, di mana lini depan dipenuhi bintang seperti Mohamed Salah, serta Hugo Ekitike.

Di sisi lain, gaya permainan Bournemouth yang agresif dan cepat dianggap sangat sesuai dengan karakteristik Doak sebagai winger eksplosif yang mengandalkan kecepatan dan kemampuan menggiring bola.

Kepindahan Doak juga membawa kabar baik bagi Celtic, klub yang membesarkan sang pemain di akademi sebelum diboyong Liverpool pada 2022. Berdasarkan kesepakatan lama, Celtic berhak mendapatkan sell-on clause dari transfer ini. Media Skotlandia melaporkan bahwa klub asal Glasgow tersebut akan menerima keuntungan tambahan hingga jutaan poundsterling, jumlah yang tentu sangat berarti bagi keuangan mereka.

Transfer Doak merupakan bagian dari upaya serius Bournemouth dalam memperkuat skuad menghadapi musim 2025/26. Sebelumnya, klub berjuluk The Cherries itu sudah mendatangkan beberapa pemain anyar, seperti Adrien Truffert dari Rennes, Đorđe Petrović dari Chelsea, serta Bafodé Diakité dari Lille.

Doak diproyeksikan sebagai pengganti ideal bagi Dango Ouattara, winger asal Burkina Faso yang baru saja dilepas ke Brentford dengan nilai sekitar £42,5 juta. Dengan dana besar dari penjualan tersebut, Bournemouth bisa leluasa membangun kembali skuadnya, dan Doak diyakini akan menjadi salah satu pilar utama proyek jangka panjang tim.

Manajer Bournemouth menyambut gembira kedatangan Doak. Ia menilai pemain muda ini memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi salah satu winger terbaik Premier League.

Sumber: