Kebiasaan Menghela Napas Dalam-Dalam Ternyata Bisa Turunkan Stres dalam 30 Detik
Ilustrasi--ISTIMEWA
RADARTVNEWS.COM – Banyak orang mengira cara meredakan stres harus dengan meditasi panjang, liburan, atau tidur yang cukup. Padahal, penelitian terbaru menunjukkan bahwa satu kebiasaan sederhana menghela napas dalam-dalam dapat menurunkan stres hanya dalam hitungan detik.
Menurut studi dari Stanford University School of Medicine, teknik pernapasan yang disebut physiological sigh atau “hela napas fisiologis” terbukti efektif menurunkan ketegangan tubuh. Teknik ini dilakukan dengan menarik napas panjang melalui hidung, menambah satu tarikan kecil tambahan, lalu menghembuskan napas pelan-pelan lewat mulut.
Penelitian tersebut menemukan bahwa teknik ini mampu menurunkan detak jantung dan menstabilkan sistem saraf otonom, yaitu sistem yang mengatur respons stres tubuh. Hanya dengan melakukan satu sampai tiga kali helaan napas dalam-dalam, tubuh bisa langsung beralih dari mode “tegang” ke mode “tenang”.
Mengapa bisa begitu? Karena ketika kita menghela napas panjang, paru-paru mengembang penuh dan meningkatkan kadar oksigen dalam darah. Hal ini memberi sinyal kepada otak bahwa kondisi aman, sehingga hormon stres seperti kortisol mulai menurun. Di sisi lain, pernapasan yang lambat merangsang saraf vagus, yaitu saraf utama yang bertugas menenangkan tubuh.
Manfaat lainnya, teknik napas dalam-dalam juga membantu meredakan kecemasan, meningkatkan fokus, dan memperbaiki kualitas tidur. Banyak terapis kini menggunakan teknik ini sebagai pertolongan pertama saat klien mengalami serangan panik atau overthinking.
BACA JUGA:“Silent Morning Stress”, Fenomena Baru Anak Muda yang Terbiasa Bangun dengan Rasa Cemas
Yang menarik, teknik ini bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja saat macet, sebelum presentasi, saat bertengkar, atau ketika pikiran mulai kacau. Tanpa alat, tanpa biaya, tanpa harus menutup mata atau duduk meditasi.
Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang rutin melakukan latihan napas memiliki tekanan darah lebih stabil, kualitas emosi lebih baik, dan lebih mudah mengontrol respons tubuh saat stres datang tiba-tiba.
Rutinitas kecil seperti ini sering dianggap sepele, padahal dampaknya sangat besar. Dengan meluangkan waktu 30 detik saja untuk bernapas dengan benar, kamu sudah memberi kesempatan bagi tubuh dan pikiran untuk kembali seimbang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
