Lampung Masuk 5 Besar Target Swasembada Pangan Nasional, Pemprov Genjot Sinergi Daerah dan Regenerasi Petani

BACA JUGA:Revolusi Penanganan dari Akar Data, Lampung Menuju Nol Persen Kemiskinan Ekstrem

• Penguatan sistem irigasi dan pengelolaan air yang lebih efisien.

• Distribusi pupuk yang merata dan tepat waktu demi menjamin ketersediaan nutrisi tanaman.

• Pengembangan varietas unggul yang adaptif dan berproduktivitas tinggi.

• Digitalisasi sistem informasi pertanian untuk pengambilan keputusan yang lebih akurat dan cepat.

Semua langkah ini ditujukan untuk menciptakan sistem pertanian yang tangguh, adaptif terhadap perubahan iklim global, dan berdaya saing tinggi di pasar pangan internasional.

Lampung: Motor Penggerak Kemandirian Pangan Nasional

Dengan posisi strategis sebagai pintu gerbang pertanian Sumatera, Lampung dinilai memiliki potensi luar biasa dalam mendukung ambisi swasembada pangan nasional. Program ini bukan hanya bicara angka produktivitas, melainkan tentang pembangunan ekosistem pertanian berkelanjutan yang melibatkan sinergi generasi muda, inovasi teknologi, dan kolaborasi antarwilayah yang kuat.

"Kami optimistis Lampung akan menjadi motor penggerak utama swasembada pangan Indonesia, dengan dukungan petani muda yang inovatif, kebijakan yang adaptif, serta kekuatan kolaborasi antarinstansi yang solid," pungkas Adi Destriadi, penuh keyakinan.

Akankah Lampung mampu merealisasikan target ambisius ini dan benar-benar menjadi lumbung pangan andalan Indonesia? Waktu dan implementasi strategi yang terencana akan menjadi penentunya. (*)

Sumber: