BANNER HEADER DISWAY HD

Sempat Hendak Dirujuk ke Jakarta, Ini Penjelasan RSUDAM Soal Penyebab Meninggalnya Bachtiar Basri

Sempat Hendak Dirujuk ke Jakarta, Ini Penjelasan RSUDAM Soal Penyebab Meninggalnya Bachtiar Basri

In Memoriam Bachtiar Basri, Wakil Gubernur Lampung Periode 2014-2019 -Foto : radartv-radartv.disway.id

BANDAR LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM – Sempat hendak dirujuk ke Jakarta, Wakil Gubernur Lampung ke 8, Bachtiar Basri akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM). 

Menanggapi pertanyaan penyebab meninggalnya Wakil Gubernur Lampung  periode 2014-2019 itu langsung direspon dari pihak rumah sakit terkait kronologis meninggalnya Almarhum. 

Wakil Direktur Bidang Pelayanan, Keperawatan, dan Penunjang Medik RSUDAM Lampung dr Imam Ghozali menjelaskan kronologi meninggalnya Wakil Gubernur Lampung era Gubernur M.Ridho Ficardo itu.

Menurut dr Imam Ghozali jika almarhum Bachtiar Basri masuk ke ruang ICU RSUDAM Lampung, pada Rabu 14 Mei 2025 pukul 14.00 WIB setelah dirujuk dari Rumah Sakit Imanuel.

"Pukul 12.00 WIB (Rabu, red) beliau mengeluh nyeri hebat di dada dan dibawa oleh keluarga ke Imanuel. Rupanya di Imanuel tidak bisa ditangani, keluarga minta kita merawat disini.  Saya perintah secepatnya dibawa ke RSUDAM," ujar dr Imam Ghozali.

Kata dr Imam Ghozali, kecurigaan awal terkait keluhan sakit dida almarhum karena ada sesuatu di jantung.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan mendalam di laboratorium RSUDAM, jantung almarhum Bachtiar Basri dalam keadaan baik 

"Curiga kita ini kayaknya bukan di jantung tapi paru-paru. Kita lakukan malam itu juga USG kita cari penyebabnya, hasilnya tidak ada juga," ucapnya.

Lanjut dr Imam Ghozali, setelah dilakukan CT scan ternyata ditemukan kelainan pada pembuluh darah almarhum Bachtiar Basri.

Dimana, terdapat luka di pembuluh darah utama atau aortic dissection dan harus segera dilakukan pemasangan balon.

Sehingga dilakukan ke Rumah Sakit Harapan Kita di Jakarta.

"Kita sudah mau pergi ke Jakarta. Keluarga sudah dipanggil dan setuju. Saat sedang persiapan ke Jakarta menggunakan ambulance bapak tiba-tiba nyeri hebat dan langsung drop. Kemudian dilakukan penanganan intensif," tuturnya.

"Setelah dilakukan penanganan dan tidak ada respon, akhirnya dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 15.46 WIB. Selama di RSUDAM almarhum dalam keadaan sadarkan diri dan sempat menerima kerabat yang jenguk," sambungnya.

Lebih jauh dr. Imam menyampaikan jika sosok Birokrat Lampung itu akan dikebumikan di kampung halamannya Kotabumi, Lampung Utara.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait