BANNER HEADER DISWAY HD

Dunia Perbankan Berduka, Direktur Utama Bank BJB Yusuf Saadudin Tutup Usia

Dunia Perbankan Berduka, Direktur Utama Bank BJB Yusuf Saadudin Tutup Usia

-instagram/@bankbjb-

RADARTVNEWS.COM - Industri perbankan di Jawa Barat dan Banten berduka atas meninggalnya Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb), Yusuf Saadudin. Ia wafat pada Jumat (14/11/2025) pukul 00.29 WIB di RS Mayapada Bandung.

Kabar ini dibenarkan oleh manajemen bank bjb. Mereka menyampaikan bahwa Yusuf selama ini dikenal sebagai pemimpin yang berperan besar dalam memperkuat arah transformasi perusahaan. Di bawah kepemimpinannya, bank bjb terus mendorong perbaikan layanan, penguatan tata kelola, dan pengembangan layanan digital yang menjadi fokus utama perusahaan dalam beberapa tahun terakhir.

Meski tengah berduka, pihak bank memastikan seluruh operasional tetap berjalan normal sesuai ketentuan Good Corporate Governance (GCG) dan prosedur internal.

Perjalanan Karier Yusuf Saadudin di bank bjb

Yusuf Saadudin memiliki pengalaman panjang di lingkungan bank bjb. Beberapa posisi penting yang pernah ia emban antara lain:

• Pemimpin Divisi KPR & KKB (2019–2021)

• Pemimpin Divisi Kredit Konsumer (2021–Juli 2024)

• Direktur Konsumer dan Ritel (2024–2025)

BACA JUGA:Bank Indonesia Inisiasi Penggunaan QRIS di Korea Selatan, Siap Diuji Coba untuk Transaksi Digital Antarnegara

Setelah itu, ia dipercaya menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama pada 11 Maret 2025, sebelum akhirnya dikukuhkan menjadi Direktur Utama melalui RUPST pada 16 April 2025.

Dalam berbagai jabatan tersebut, Yusuf dikenal berperan besar dalam memperkuat bisnis kredit konsumer, meningkatkan inovasi produk, dan memperluas akses layanan yang menjadi salah satu motor pertumbuhan bank bjb.

Latar Belakang dan Pendidikan Yusuf Saadudin

Yusuf Saadudin lahir di Bandung pada 1973. Ia menempuh pendidikan Sarjana Akuntansi di Universitas Padjadjaran (Unpad) dan lulus pada 1999. Ia kemudian melanjutkan pendidikan Magister Hukum Ekonomi dan Bisnis di universitas yang sama dan menyelesaikannya pada 2015.

Kombinasi kemampuan di bidang akuntansi dan hukum menjadi modal penting dalam gaya kepemimpinannya yang menekankan ketelitian, kepatuhan regulasi, dan penguatan manajemen risiko.

BACA JUGA:Rupiah Melemah, Bank Mulai Jual Dolar AS Rp16.800

Bagi keluarga besar bank bjb, Yusuf bukan hanya pimpinan, tetapi juga figur yang dikenal dekat dengan karyawan. Ia mendorong budaya kerja yang dinamis, inovatif, dan selalu menekankan pentingnya transformasi layanan.

Kepergiannya meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh jajaran direksi, komisaris, dan pegawai bank bjb. Nilai dan arah kebijakan yang ia bangun menjadi warisan penting yang akan terus dilanjutkan perusahaan di masa mendatang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait