Lima Tewas dan Puluhan Terluka dalam Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali KM 72
-Dok.Polda Jabar-
PURWAKARTA, RADARTVNEWS.COM – Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di ruas Tol Cikopo–Palimanan (Cipali) KM 72+400 wilayah Kabupaten PURWAKARTA, Jawa Barat, pada Selasa (18/11) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Peristiwa ini berlangsung di jalur dari arah Cirebon menuju Jakarta dan membuat arus lalu lintas sempat terhambat.
Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Muthia Khansa Nurwajiya, menyampaikan bahwa insiden tersebut mengakibatkan lima orang meninggal dunia. Selain itu, terdapat 38 orang lainnya yang mengalami luka-luka dan kini sudah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Ketiga kendaraan yang terlibat yakni Bus Agra Mas bernomor polisi B 7654 KGA, Bus Sinar Jaya bernomor polisi B 7895 TGA, dan minibus Gran Max bernopol B 2508 TFT. Polisi memastikan seluruh kendaraan bergerak dalam satu arah perjalanan menuju Gerbang Tol Cipali.
Seluruh korban, baik yang tewas maupun yang mengalami luka, langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta. Petugas medis melakukan penanganan darurat sesaat setelah para korban tiba dan memisahkan penumpang berdasarkan tingkat keparahan luka.
Berdasarkan keterangan kepolisian, dua korban meninggal merupakan penumpang Bus Agra Mas. Tiga korban lainnya merupakan penumpang Gran Max yang mengalami benturan keras saat kendaraan tersebut tertabrak dari belakang.
Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, membenarkan waktu dan lokasi kejadian berdasarkan hasil pemeriksaan awal. “Benar pada pukul 02.30, telah terjadi laka lantas di Tol Cipali Kilometer 72 500, arah dari Cirebon menuju Jakarta yang melibatkan tiga kendaraan, dua kendaraan bus dan satu kendaraan truk,” ujarnya, Selasa (18/11).
BACA JUGA:Puluhan Jamaah Umrah Asal India Tewas dalam Kecelakaan Bus dengan Truk Tangki
Kecelakaan terjadi ketika ketiga kendaraan melaju di jalur B Tol Cipali pada waktu lalu lintas masih relatif lengang. Situasi di jalur tol sempat normal sebelum peristiwa tersebut terjadi dan menimbulkan gangguan di lokasi.
Setibanya di KM 72+400, Bus Agra Mas secara tiba-tiba menabrak Bus Sinar Jaya yang berada di depannya. Benturan keras itu membuat bus di depan terdorong dan mengenai minibus Gran Max yang berada sebagai kendaraan paling depan.
Minibus yang tertabrak dari belakang kemudian terperosok ke parit di sisi jalan tol. Kerusakan pada bagian depan dan samping minibus cukup parah sehingga sejumlah penumpang mengalami luka berat.
Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat menduga sopir Bus Agra Mas mengemudi dalam kondisi mengantuk sebelum kecelakaan terjadi. Hasil olah TKP menunjukkan pengemudi telah menempuh perjalanan sekitar tiga jam setengah sejauh 360 kilometer tanpa istirahat.
Rekaman CCTV memperlihatkan pengemudi gagal mengantisipasi kendaraan yang sedang berhenti mengantre di Gerbang Tol Cipali. Dari perhitungan petugas, kecepatan bus saat terjadi benturan diperkirakan mencapai 97 kilometer per jam.
Dodi Darjanto mengingatkan pengemudi untuk tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah, terutama di malam hari. Ia juga menekankan pentingnya beristirahat setiap dua hingga empat jam perjalanan untuk menjaga fokus dan keselamatan.
BACA JUGA:Pakaian Bekas Impor Sitaan Akan Didaur Ulang untuk UMKM
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
