KMP SMS Sagita Kandas, Petugas Evakuasi Kapal ke Pelabuhan Bakauheni
-ANTARA Foto-
RADARTVNEWS.COM – KAPAL Motor Penumpang (KMP) SMS Sagita mengalami kandas di Perairan Pulau Rimau Balak, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (19/11). Petugas gabungan dari Basarnas dan TNI AL segera melakukan evakuasi untuk memastikan keselamatan 124 penumpang dan 55 kendaraan di atas KAPAL.
Kepala Pos SAR Bakauheni, Rezie Kuswara, mengatakan kapal kandas di sisi timur laut dekat Pelabuhan Bakauheni sekitar pukul 11.45 WIB. “Iya betul, tim telah melakukan pemantauan dan evakuasi terhadap kecelakaan kapal KMP SMS Sagita yang mengalami kandas di Perairan Pulau Rimau Balak. Alhamdulillah proses evakuasi penarikan kapal berjalan lancar,” ujarnya.
Evakuasi dilakukan dengan bantuan tugboat dari Pelabuhan Merak yang menarik kapal menuju Pelabuhan Bakauheni. Rezie menjelaskan, KMP Sagita sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni dan memasuki alur Perairan Pulau Rimau Balak sekitar pukul 11.15 WIB.
Menurut Rezie, kendala terjadi ketika kapal kehilangan kendali akibat arus dan cuaca buruk. “Awalnya kapal berlayar normal, tiba-tiba cuaca berubah buruk, angin kencang yang mengakibatkan KMP Sagita terseret keluar alur dan kandas,” jelasnya.
Tim SAR gabungan terus memantau perairan sekitar dan berkoordinasi dengan ASDP serta KSOP Bakauheni untuk memastikan keamanan pelabuhan pasca-evakuasi.
Tim SAR gabungan juga aktif memberikan edukasi keselamatan kepada nelayan yang beraktivitas di laut. “Untuk nelayan yang akan mencari ikan di tengah laut, agar selalu memperhatikan kondisi cuaca yang diinformasikan BMKG, serta selalu waspada dan apabila ada hal yang emergency agar segera menghubungi Call Center 115 untuk meminta pertolongan,” kata Rezie.
BACA JUGA:531 Sekolah di Bandar Lampung Telah Terima Smartboard untuk Pembelajaran Digital
Humas ASDP Cabang Bakauheni, Syaiful Harahap, menuturkan KMP SMS Sagita milik PT Raputra Jaya mengangkut 124 penumpang dan 55 kendaraan. Kapal tersebut terdorong arus dan angin kencang hingga haluannya tersangkut karang di sekitar Pulau Rimau Balak.
Menindaklanjuti insiden tersebut, petugas gabungan melakukan penanganan cepat dengan bantuan tugboat Merak dan Bandar Bakau Jaya (BBJ). Proses evakuasi berhasil, dan kapal lepas dari posisi kandas pada pukul 13.15 WIB.
KMP SMS Sagita akhirnya sandar dengan aman di Dermaga 1 Pelabuhan Bakauheni sekitar pukul 13.50 WIB. Seluruh penumpang dan kendaraan dalam kondisi selamat tanpa laporan cedera serius.
Syaiful menambahkan, ASDP terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan operasional pelabuhan dan perjalanan laut tetap aman. Evaluasi lanjutan dilakukan untuk meningkatkan keselamatan pengguna jasa.
Mengingat potensi cuaca ekstrem dengan wind gust mencapai 16–19 Knot, ASDP memperkuat langkah antisipatif dan prosedur keselamatan di seluruh kapal penyeberangan. “ASDP mengimbau seluruh pengguna jasa untuk tetap waspada dan mematuhi arahan keselamatan selama perjalanan,” serunya.
BACA JUGA:Menko Pangan Zulhas Tegaskan MBG Wajib Libatkan Ahli Gizi
Petugas gabungan terus memantau kondisi laut di sekitar Pulau Rimau Balak dan memperingatkan warga agar selalu berhati-hati saat melakukan perjalanan maupun aktivitas di laut. Langkah ini diambil untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
