Banjir Besar di Thailand Tewaskan 162 Warga, Kepala Distrik Dicopot dari Jabatan
--ISTIMEWA
RADARTVNEWS.COM - Banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Thailand pada akhir November 2025 menimbulkan dampak serius dengan jumlah korban tewas mencapai 162 orang.
BACA JUGA:Malaysia Salurkan Dua Ton Bantuan Medis untuk Korban Banjir di Aceh
Bencana ini memicu kritik tajam terhadap penanganan darurat di tingkat lokal, hingga akhirnya pemerintah pusat mengambil tindakan tegas terhadap pejabat daerah yang dinilai tidak responsif selama krisis.
Menurut laporan Nation Thailand yang dirilis pada Jumat, 28 November 2025, pemerintah memutuskan untuk mencopot Kepala Distrik Hat Yai, Eak Young-Apai Na Songkhla.
Ia dinilai gagal menunjukkan kehadiran dan kepemimpinan saat banjir melanda wilayahnya, bahkan dilaporkan tidak dapat ditemukan selama masa tanggap darurat.
Pemerintah juga melakukan pergantian pada posisi kepala kepolisian setempat untuk mempercepat koordinasi penanganan bencana.
Hat Yai menjadi salah satu wilayah yang terdampak paling parah, dengan banjir merendam pusat kota, menutup akses transportasi, dan memaksa ribuan warga mengungsi ke titik-titik evakuasi.
Infrastruktur kota lumpuh, sementara tim penyelamat bekerja selama berhari-hari untuk mengevakuasi korban dan mencari warga yang masih terjebak.
Pemerintah Thailand juga mengumumkan langkah-langkah lanjutan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap para korban. Salah satu di antaranya adalah pemberian kompensasi sebesar 1 miliar rupiah untuk keluarga korban jiwa.
Bantuan ini ditujukan untuk membantu pemulihan keluarga terdampak dan memastikan proses rehabilitasi dapat berjalan lebih cepat.
Cuaca ekstrem yang memicu banjir ini diperkirakan masih akan berlangsung di beberapa wilayah Thailand bagian selatan. Otoritas cuaca setempat memperingatkan potensi hujan lebat tambahan dan meminta masyarakat tetap waspada serta mengikuti arahan tim penyelamat.
Banjir tersebut kembali memunculkan perdebatan mengenai kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi bencana alam, terutama terkait kehadiran pejabat daerah saat krisis serta efektivitas koordinasi lintas sektor.
Jika Anda ingin dibuatkan versi pendek, infografis berita, atau gaya penulisan seperti media arus utama, cukup beri tahu saya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
