Badai Bualoi Terjang Vietnam, 11 Orang Tewas, Puluhan Hilang

Badai tropis Bualoi menerjang wilayah pesisir Vietnam pada Minggu malam (28/9), menimbulkan kerusakan parah dan korban jiwa. Laporan otoritas menyebutkan sedikitnya 11 orang tewas dan puluhan lainnya dilaporkan hilang akibat bencana ini.

Sebagian besar korban meninggal di Provinsi Ninh Binh, Vietnam utara, dengan total 9 orang tewas akibat angin puyuh. Sementara itu, masing-masing satu korban jiwa ditemukan di Provinsi Hue dan Thanh Hoa. Selain itu, sekitar 20 orang masih hilang, termasuk 9 nelayan yang kapal mereka hilang kontak saat badai melanda.

Bualoi yang datang dengan kecepatan angin mencapai 130 km/jam menyebabkan rumah-rumah roboh, atap beterbangan, dan infrastruktur publik rusak berat. Di Provinsi Nghe An, foto-foto memperlihatkan bangunan rusak, jalan dipenuhi puing-puing, dan tiang listrik tumbang.

Seorang warga berusia 71 tahun, Trinh Thi Le, menuturkan kepanikan yang dialaminya saat atap rumahnya terlepas akibat terjangan angin. Ia akhirnya mencari perlindungan di rumah tetangga.

Pemerintah Vietnam mengevakuasi sekitar 53.000 orang ke sekolah dan pusat medis yang dialihfungsikan menjadi tempat penampungan darurat. Selain itu, empat bandara domestik ditutup, sebagian jalur nasional lumpuh, dan lebih dari 180 penerbangan dibatalkan.

Setelah melintasi Vietnam, badai Bualoi melemah saat bergerak menuju Laos.

Sebelum menghantam Vietnam, badai Bualoi juga sempat melanda Filipina. Bencana serupa di negara itu menewaskan 11 orang dan memaksa sekitar 400.000 warga mengungsi, memperlihatkan dampak badai lintas negara di Asia Tenggara.

Sumber: