BANNER HEADER DISWAY HD

VinFast Siapkan Gebrakan Baru, Incar Posisi Kuat di Pasar Mobil Listrik Indonesia

VinFast Siapkan Gebrakan Baru, Incar Posisi Kuat di Pasar Mobil Listrik Indonesia

-instagram/@vinfast.indonesia-

RADARTVNEWS.COM - Produsen kendaraan listrik Vietnam, VinFast, semakin menunjukkan keseriusannya memasuki pasar Indonesia dengan strategi yang lebih terarah dan pilihan produk yang semakin beragam. Perusahaan membawa model-model seperti VF3, VF5, VF6, VF e34, dan VF7 sekaligus memperkuat fondasi ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

Keseriusan itu disampaikan oleh CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, saat bertemu media Indonesia dalam acara Executive Dialogue di Hanoi, Vietnam, pada 6 November 2025. Ia menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar sebagai pasar kendaraan listrik, baik dari sisi jumlah penduduk maupun target pemerintah dalam pengembangan EV.

“Dengan populasi lebih dari 280 juta jiwa dan kebijakan pro-EV yang kuat, Indonesia adalah pilihan strategis bagi kami,” ujar Kariyanto.

Ia menilai Indonesia bukan hanya pasar baru, tetapi wilayah penting yang diproyeksikan menjadi rumah kedua bagi VinFast di kawasan Asia Tenggara.

Kariyanto mengakui bahwa adopsi kendaraan listrik di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan seperti terbatasnya infrastruktur pengisian, biaya awal pembelian yang dinilai tinggi, serta masih adanya keraguan terkait kondisi baterai dalam jangka panjang.

BACA JUGA:BYD Atto 1 Ukir Sejarah, Mobil Listrik Pertama yang Jadi Terlaris di Indonesia

Meski begitu, ia menyebut tantangan tersebut justru menjadi dasar bagi VinFast untuk membangun strategi yang lebih tepat sasaran.

Untuk mengatasi masalah infrastruktur, VinFast bekerja sama dengan V-Green, perusahaan di bawah Vingroup, untuk membangun jaringan charging station di berbagai wilayah Indonesia. Kehadiran jaringan ini diharapkan membantu konsumen merasa lebih aman dan nyaman saat beralih ke mobil listrik.

Selain itu, VinFast memberi insentif berupa pengisian daya gratis hingga 1 Maret 2028 kepada pengguna awal kendaraan listriknya.

Salah satu strategi VinFast adalah pemisahan harga baterai dari harga mobil, sehingga biaya awal pembelian bisa ditekan secara signifikan. Skema berlangganan baterai ini dapat mengurangi investasi awal pembeli hingga Rp113 juta, tergantung model kendaraan yang dipilih.

Lewat layanan ini, VinFast menanggung perbaikan, perawatan, hingga penggantian baterai seumur hidup, tanpa batasan jarak tempuh. Konsumen juga mendapat jaminan penggantian baterai apabila kapasitasnya turun di bawah 70 persen, sehingga kekhawatiran soal performa baterai dapat diminimalkan.

BACA JUGA:Mobil Listrik NIO dari China Bikin Geger, Lolos Uji Jalan Bergelombang Sementara BMW & Audi Terlihat Goyang

Dalam Leaders Forum di Jakarta pada 13 November 2025, Kariyanto menjelaskan bahwa strategi VinFast tidak hanya berfokus pada penjualan unit kendaraan, melainkan juga pembangunan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif.

“Kami melihat apa saja kekhawatiran masyarakat ketika beralih ke kendaraan listrik, mulai dari harga awal hingga nilai jual kembali. Karena itu kami melakukan penyesuaian agar sesuai kebutuhan lokal,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa saat ini terdapat sekitar 27 merek yang bersaing di pasar kendaraan elektrifikasi Indonesia, dengan masing-masing menawarkan inovasi baru. Namun VinFast memilih menonjolkan kekuatan pada pembangunan ekosistem jangka panjang, terutama melalui fasilitas charging yang dikembangkan V-Green.

VinFast menawarkan beragam pilihan mobil listrik sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia, mulai dari kendaraan kecil hingga SUV keluarga. Beberapa model tersebut antara lain:

• VF3 – mobil kompak untuk aktivitas harian

• VF5 – pilihan untuk pengguna pemula kendaraan listrik

• VF6 – crossover dengan ruang kabin yang lebih lega

• VF e34 – EV dengan fitur keselamatan modern

• VF7 – SUV dengan desain futuristis yang menyasar segmen menengah

Kehadiran model-model ini menunjukkan bahwa VinFast tidak hanya menyasar satu kelas, tetapi ingin memenuhi berbagai kebutuhan konsumen.

BACA JUGA:Honda Scoopy Hadirkan Sepuluh Warna Baru, Tampilan Makin Trendi dan Modern

Dengan kesiapan infrastruktur, pendekatan harga yang lebih ringan, serta pilihan model kendaraan yang beragam, VinFast memastikan bahwa langkah masuk ke Indonesia bukan sekadar ekspansi sementara.

“Kalau bicara ekosistem, ini memerlukan komitmen jangka panjang dan investasi besar,” tegas Kariyanto.

Melalui strategi tersebut, VinFast berharap dapat mempercepat peralihan masyarakat menuju kendaraan listrik dan berkontribusi dalam pengembangan industri otomotif ramah lingkungan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: