BANNER HEADER DISWAY HD

Emas Antam Kembali Sentuh Rekor Tertinggi, Tembus Rp 2,4 Juta per Gram

Emas Antam Kembali Sentuh Rekor Tertinggi, Tembus Rp 2,4 Juta per Gram

Ilustrasi--ISTIMEWA

RADARTVNEWS.COM - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk. kembali mencetak rekor baru pada perdagangan Kamis, 16 Oktober 2025. Nilainya kini menembus Rp 2,4 juta per gram, mencatat kenaikan signifikan dibanding hari sebelumnya.

Berdasarkan data resmi dari laman Logam Mulia, harga emas Antam hari ini tercatat sebesar Rp 2.407.000 per gram. Nilai tersebut naik Rp 24.000 dibandingkan posisi Rabu, 15 Oktober 2025 yang berada di angka Rp 2.383.000 per gram. Sementara pada Selasa, 14 Oktober 2025, harga emas masih berada di level Rp 2.360.000 per gram.

Kenaikan harga juga terjadi pada nilai jual kembali atau buyback emas batangan Antam. Saat ini, harga buyback naik Rp 24.000 menjadi Rp 2.256.000 per gram. Artinya, konsumen yang menjual kembali emasnya akan memperoleh nilai yang lebih tinggi dibanding hari sebelumnya.

BACA JUGA:Emas Antam Cetak Rekor Baru, Sentuh Rp 2,198 Juta per Gram

Transaksi buyback dengan nilai di atas Rp 10 juta akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 1,5 persen. Pemotongan pajak ini dilakukan secara otomatis dari total nilai transaksi, sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 112/PMK.03/2022. Regulasi tersebut juga mengatur penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut daftar lengkap harga emas batangan Antam per Kamis, 16 Oktober 2025, yang tercantum di situs Logam Mulia:

  • 0,5 gram: Rp 1.253.500
  • 1 gram: Rp 2.407.000
  • 2 gram: Rp 4.754.000
  • 3 gram: Rp 7.106.000
  • 5 gram: Rp 11.810.000
  • 10 gram: Rp 23.565.000
  • 25 gram: Rp 58.787.000
  • 50 gram: Rp 117.495.000
  • 100 gram: Rp 234.912.000
  • 250 gram: Rp 587.015.000
  • 500 gram: Rp 1.173.820.000
  • 1.000 gram: Rp 2.347.600.000

BACA JUGA:Emas Antam Melejit! Naik Rp29.000 per Gram, Sentuh Level Tertinggi 2025

Kenaikan harga emas Antam ke rekor tertinggi ini menunjukkan tren positif di pasar logam mulia. Selain dipengaruhi kondisi ekonomi global, lonjakan harga juga mencerminkan meningkatnya minat masyarakat terhadap emas sebagai instrumen investasi jangka panjang. Meski begitu, para analis mengimbau masyarakat untuk tetap memantau pergerakan harga agar dapat menentukan waktu terbaik untuk membeli atau menjual emas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait