Unila Gelar Kuliah Umum Wawasan Kebangsaan Hadirkan Ketua MPR RI
Foto Acara Kuliah Kebangsaan Unila--Foto : Alfi Sahrin
RADARTVNEWS.COM - Universitas Lampung (Unila) menggelar kuliah umum bertajuk “Penguatan Wawasan Kebangsaan dan Peran Generasi Muda Dalam Membangun Bangsa “. Acara ini diselenggarakan di Gedung Serba Guna (GSG) Unila pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Kuliah umum yang dihadiri ratusan mahasiswa ini turut dihadiri oleh Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng. selaku rektor Unila, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha selaku rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S selaku rektor Universitas Palangka Raya (UPR), para wakil rektor Unila beserta jajarannya.
Dalam sambutannya Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng. Mengatakan bahwa acara ini guna memberikan wawasan kebangsaan terhadap mahasiswa.“Kita sudah mencanangkan bahwa generasi muda harus memiliki wawasan kebangsaan kita. Unila rutin mengadakan acara seperti ini yang tujuan nya untuk memberikan wawasan kepada para mahasiswa," jelasnya.
Kuliah umum ini termasuk dalam salah satu rangkaian acara pada Dies Natalis Unila ke-60. Nantinya, Unila juga akan melakukan kirab bendera sepanjang 2,5 km di area kampus yang akan diusung oleh para mahasiswa.
BACA JUGA:Kelompok 13 KKN UIN Raden Intan Selesaikan 100 Penanaman Biopori di Kalibalau Kencana
Kuliah umum ini berjalan lancar dengan diawali persembahan tarian dari mahasiswa Prodi Pendidikan Tari Unila. menghadirkan narasumber berpengaruh yakni, H.Ahmad Muzani selaku Ketua MPR RI. Prof. dan Ahmad Giri Akbar, S.E., MBA, selaku Ketua DPRD Provinsi Lampung.
Wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesadaran akan pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Wawasan ini mencakup pemahaman tentang sejarah, budaya, nilai-nilai, dan cita-cita bangsa, serta kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara.
Dalam penjelasannya Ketua MPR RI itu mengatakan pula tentang penting nya bahasa nasional sebagai alat pemersatu bangsa. "Kita harus bangga menggunakan bahasa Indonesia dalam keseharian. Pada dasarnya bahasa nasional sebagai alat pemersatu di atas beragam nya suku yang ada di Indonesia," paparnya.
Selain menambah wawasan, kuliah umum ini juga menjadi momentum bagi mahasiswa untuk lebih menyadari peran strategis mereka dalam menjaga persatuan bangsa. Generasi muda tidak hanya dituntut cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh menghadapi tantangan zaman dengan berlandaskan nilai kebangsaan. Harapannya, melalui kegiatan semacam ini, mahasiswa Unila dapat semakin termotivasi untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah maupun nasional.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
