radartvnews.com- Syok, itulah yang dialami oleh keluarga Edi Hanafiah warga jalan untung suropati, kelurahan labuhan ratu raya, Bandar Lampung. Duka menyelimuti kediaman Edi usai menerima kabar dari Deputi IPDN melalui sambungan telepon yang menyatakan Dhea Amanda (19) meninggal di Semarang Jawa tengah, minggu pagi sekitar pukul 9:30 (1/10). Dhea Amanda tercatat sebagai Praja Tingkat 1 IPDN angkatan 28 Tahun 2017, kepada radar tv edi menceritakan, dirinya sangat kaget dengan peristiwa ini. terlebih anak putrinya tengah mengikuti pendidikan dasar (diksar) sebagai siswi IPDN. “ saya ditelpon pagi tadi, katanya Dhea meninggal saya kaget karena masih subuhnya saya masih komunikasi dengan anak saya,” ujara Edi, (1/10). Sebelum meninggal Dhea jam 8 pagi melakukan olah, tiba-tiba perut sakit dan terjatuh, selam ini dhe tidak memiliki riwayat sakit, tambah Edi. Keluarga akan menjemput almarhum yang kini masih berada di Semarang dan akan melakukan visum dan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian. Hingga minggu malam, rumah duka masih didatangi sanak saudara dan kerabat yang mengetahui anak sulung dari tiga bersaudara buah hati pasangan Edi hanafiah dan Isnaini ini meninggal dunia.(ren/sep)
Ikut Diksar, Praja IPDN Asal Lampung Meninggal
Minggu 01-10-2017,20:30 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :