Viral Kenapa Danau Singkarak Tetap Jernih Saat Sungai Lain Keruh? Ini Faktornya

Rabu 03-12-2025,21:43 WIB
Reporter : MG Alfi Sahrin
Editor : Jefri Ardi

RADARTVNEWS.COM – Meski daerah-daerah di Sumatera dilanda banjir dan longsor pada akhir November menyebabkan kerusakan dan keruhnya berbagai sungai dan danau kondisi di Danau Singkarak, Sumatera Barat, justru berbeda. Warga dan pengguna media sosial menyebut bahwa air di danau dan sungai yang berhulu dari sana tampak jernih, biru kehijauan, dan deras mengalir pasca bendungan dibuka. 

Fenomena ini menjadi viral setelah sejumlah video memperlihatkan kejernihan air di aliran Sungai Ombilin, yang berasal dari Danau Singkarak. Warna air yang bening dan deras tersebut langsung dikontraskan dengan lumpur dan kekeruhan di sungai lain akibat banjir. 

BACA JUGA:Reno, Satwa Ke-9 Polda Riau yang Gugur Saat Bantu Evakuasi Korban Longsor di Agam

Karena karakteristik alam Danau Singkarak khususnya keberadaan batu kapur di daerah aliran sungainya. Batu kapur secara alami bekerja menyaring dan “menjernihkan” air. Sehingga, meskipun limpasan dari hulu membawa banyak air dan meningkatnya volume, sedimentasi lumpur tampak tidak signifikan karena proses filtrasi alami di wilayah berbatu. 

Faktor lain yang disebut warga dan pengunggah video adalah arus deras pasca pelepasan air dari bendungan hal ini membantu menjaga kejernihan karena sedimen sulit mengendap. Banyak netizen yang membandingkan pemandangan Sungai Ombilin yang bening itu seperti sungai di Swiss, karena warna biru-hijau dan kejernihannya menyolok di tengah kabar bencana. 

BACA JUGA:Sejumlah Figur Publik Miliaran Rupiah untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

Namun di sisi lain, kondisi ini juga mengundang rasa prihatin. Sebab, meskipun air danau jernih, tumpukan kayu gelondongan dan material lain dari hulu banjir tercatat ikut terbawa ke Danau Singkarak dan pesisirnya menunjukkan bahwa dampak banjir tetap terasa. 

Kejernihan air Danau Singkarak setelah banjir menunjukkan betapa dinamisnya alam sekaligus menunjukkan kekuatan filtrasi alami kawasan batu kapur. Namun, para ahli dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap limbah dan material berat yang terbawa arus banjir, seperti kayu gelondongan dan sampah, yang bisa merusak ekosistem jika tidak ditangani dengan baik.

Kategori :