RADARTVNEWS.COM - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) menyiapkan dana besar, mencapai Rp20 triliun, untuk memperkuat usaha peternakan ayam di berbagai daerah. Dana ini bukan dipakai membangun peternakan milik Danantara sendiri, melainkan disalurkan kepada para peternak ayam pedaging dan petelur agar produksi nasional semakin stabil.
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik Sudaryati Deyang, menjelaskan bahwa pembiayaan ini diatur dalam sebuah rantai kegiatan yang terhubung dari hulu ke hilir. BUMN akan berperan di bagian hulu, sementara peternak kecil di berbagai wilayah menjadi mitra utama di hilir. Tujuannya sederhana, yaitu memastikan pasokan daging ayam dan telur tetap tersedia untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurut Nanik, dukungan pendanaan ini diperlukan agar kebutuhan protein hewani untuk MBG terpenuhi tanpa mengganggu kestabilan harga di pasaran. Dengan suplai yang lebih terjamin, risiko lonjakan harga yang dapat mendorong inflasi bisa ditekan. BACA JUGA:Danantara Targetkan Seluruh Pesawat Grounded Garuda Operasional Kembali pada 2026 BACA JUGA:Lampung Jadi Provinsi Paling Siap Jalankan Program MBG, 69 Persen Dapur Sudah Aktif Saat ini Danantara masih menyusun kajian teknis, mulai dari penentuan lokasi, kesiapan infrastruktur, hingga jadwal pembangunan. Chief Operating Officer Danantara, Dony Oskaria, menegaskan bahwa seluruh proses akan berjalan mengikuti aturan dan tata kelola yang baik. Pelaksanaannya juga menunggu penetapan Surat Keputusan Bersama (SKB) dari kementerian terkait sebagai dasar operasional. Jika seluruh proses berjalan sesuai rencana, pembangunan fasilitas peternakan yang lebih terintegrasi direncanakan dimulai pada awal 2026. Proyek ini juga menjadi langkah pemerintah dalam memperkuat cadangan protein hewani, terutama menjelang musim permintaan tinggi seperti libur akhir tahun. Meski begitu, ada sejumlah masukan yang muncul dari kalangan legislatif. Beberapa anggota DPR mengingatkan agar proyek berskala besar ini tidak menekan peternak kecil. Mereka menilai bahwa aspek yang perlu diberi perhatian khusus meliputi akses bibit ayam (DOC), harga pakan, serta pemilihan lokasi yang benar-benar membutuhkan peningkatan produksi. Melalui pendanaan yang terarah, pemerintah berharap sektor peternakan ayam dapat tumbuh lebih sehat dan berkelanjutan, sekaligus memastikan program MBG mendapatkan suplai ayam dan telur yang stabil, aman, dan terjangkau.Danantara Danai Peternak Rp20 Triliun untuk Amankan Pasokan Ayam MBG
Selasa 18-11-2025,11:54 WIB
Reporter : MG-Mia Firianza
Editor : Jefri Ardi
Kategori :
Terkait
Kamis 04-12-2025,14:42 WIB
Purbaya Siap ke China Bahas Negosiasi Utang Kereta Cepat Whoosh
Sabtu 29-11-2025,11:18 WIB
Dapur MBG di Sumut Diubah Jadi Dapur Umum, 179 SPPG Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir
Kamis 27-11-2025,19:33 WIB
Program MBG di Bengkulu Hampir Sentuh 200 Ribu Siswa, Pemerataan Masih Perlu Dipercepat
Kamis 27-11-2025,12:27 WIB
Vonis Kasus ASDP - PT JN Jadi Sorotan, Kritik Menguat Soal Dugaan Kriminalisasi Keputusan Bisnis
Rabu 26-11-2025,17:16 WIB
Danantara Akan Ajak Menkeu Purbaya ke China untuk Bahas Utang Whoosh
Terpopuler
Kamis 04-12-2025,18:49 WIB
PT Toba Pulp Lestari Angkat Bicara Usai Diduga Jadi Sumber Bencana Banjir Sumatera
Kamis 04-12-2025,21:59 WIB
Kebaya Resmi Diakui Dunia: Sertifikat WBTb UNESCO Diserahkan Bersama Reog dan Kolintang
Kamis 04-12-2025,18:56 WIB
PSI Nyatakan Siap Usung Gibran di Pilpres 2029, Soroti Pengalaman dan Keberlanjutan Pembangunan
Kamis 04-12-2025,19:24 WIB
Penyakit Mulai Mewabah, Pengungsi Banjir Aceh Butuh Bantuan Tenaga Medis
Terkini
Jumat 05-12-2025,15:56 WIB
Riset 85 Tahun Harvard Ungkap Rahasia Hidup Panjang dan Bahagia: Kekuatan Hubungan Sosial
Jumat 05-12-2025,14:50 WIB
BNPB: 836 Orang Tewas akibat Banjir Sumatra, 509 Masih Hilang
Jumat 05-12-2025,14:43 WIB
'Cold Moon' Hiasi Langit Indonesia, Supermoon Terakhir 2025 Bikin Warga Ramai-ramai Motret Bulan
Jumat 05-12-2025,14:30 WIB