OCI dan Taman Safari Disorot; Mantan Pemain Laporkan Dugaan Kekerasan, Pelecehan, dan Pelanggaran HAM Berat

Rabu 23-04-2025,10:01 WIB
Reporter : Seftia Zeudiswara S.
Editor : Hendarto Setiawan

 

Menyusul laporan terbaru ini, Kementerian HAM menyatakan telah membuka kembali penyelidikan dan berjanji untuk menangani dugaan pelanggaran HAM ini secara serius.

 

Di sisi lain, manajemen Taman Safari melalui Komisaris Tony Sumampouw membantah segala tuduhan yang diarahkan kepada institusinya. Ia menyatakan bahwa Taman Safari tidak memiliki hubungan langsung dalam pengelolaan OCI dan mempertanyakan keabsahan bukti yang diajukan. 

 

Ia juga menyayangkan mengapa kasus lama ini kembali diangkat, menyebut tuduhan tersebut sebagai fitnah yang mencoreng reputasi Taman Safari.

 

Sebelumnya, kuasa hukum para korban juga sempat melayangkan somasi kepada Taman Safari dengan tuntutan ganti rugi sebesar Rp 3,5 miliar, namun hingga kini belum ada penyelesaian resmi. Taman Safari tetap bersikeras menyangkal segala tuduhan dan menyatakan siap memberikan klarifikasi lebih lanjut.

 

Menanggapi laporan ini, Kementerian HAM telah memanggil berbagai pihak terkait untuk memberikan kesaksian dan melakukan penyelidikan secara menyeluruh. Wakil Menteri HAM, Mugiyanto, menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen untuk melindungi hak-hak para korban dan memastikan agar insiden serupa tidak terulang. 

 

Selain itu, pemerintah juga sedang merancang program pemulihan psikologis bagi korban yang mengalami trauma akibat kekerasan di lingkungan sirkus.

 

Kasus ini menguak kembali sisi kelam dari dunia sirkus OCI yang selama ini tak banyak diketahui publik. Dugaan eksploitasi anak dan perempuan yang dipaksa hidup dalam sistem sirkus sejak dini menimbulkan keprihatinan mendalam. 

 

Proses hukum dan penyelidikan yang kini berjalan diharapkan mampu memberikan keadilan bagi para korban serta mendorong perubahan menyeluruh agar kegiatan hiburan dan pertunjukan di Indonesia menjunjung tinggi nilai-nilai hak asasi manusia.

Kategori :