JAKARTA, RADARTVNEWS.COM - Mulai Sabtu, 26 Oktober 2024, penumpang maskapai Garuda Indonesia akan dikenakan biaya tambahan untuk memilih kursi (seat) saat melakukan pemesanan tiket penerbangan domestik.
Kebijakan baru ini berlaku untuk semua rute penerbangan domestik untuk memberikan kepuasan penumpang kelas ekonomi dalam memilih kursi yang lebih nyaman lebih awal.
Pengumuman bagi pelanggan Garuda Indonesia pada Rabu 23 Oktober 2024, Garuda Indonesia menerapkan kebijakan baru untuk pemilihan kursi di penerbangan domestik mulai 26 Oktober 2024.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan layanan serta memberikan lebih banyak fleksibilitas bagi penumpang.
“Kami berupaya terus memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang dan langkah ini akan terus dilakukan,” ujar Irfan dalam media peresmian kolaborasi di jakarta, Jumat (18/10/2024).
“kami meyakini dengan kerja sama yang terjalin bersama Thamrin Nine dengan keunggulan kelengkapan fasilitas yang menyasar pangsa pasar premium ini, kiranya juga dapat menjadi peluang tersendiri untuk memperluas pengguna jasa Garuda Indonesia yang dalam hal ini merupakan pelanggan Thamrin Nine,” lanjut Irfan
Selain itu, Thamrin Nine, yang terletak di tengah pusat kota Jakarta, direncanakan untuk dibangun sebagai kompleks pembangunan berorientasi transit (TOD) terkemuka yang akan memungkinkan Garuda Indonesia untuk mengoptimalkan posisinya di segmen premium.
Selain itu, penumpang yang tidak memilih kursi secara langsung saat pemesanan akan tetap mendapatkan kursi yang dialokasikan secara otomatis oleh sistem tanpa dikenakan biaya tambahan.
Kebijakan baru ini mendapat respons beragam dari penumpang. Beberapa penumpang menyambut baik kebijakan ini karena memungkinkan mereka mendapatkan kursi sesuai keinginan.
Sementara yang lain menganggap bahwa kebijakan ini merupakan bentuk komersialisasi yang berlebihan di tengah kenaikan harga tiket pesawat.
Langkah Garuda Indonesia ini bukan hal baru dalam industri penerbangan global. Maskapai-maskapai besar lainnya seperti Singapore Airlines, Cathay Pacific, dan Emirates juga telah menerapkan kebijakan serupa, di mana penumpang dikenakan biaya untuk memilih kursi tertentu.
Tren ini menjadi bagian dari strategi maskapai untuk menambah pendapatan non-tiket sekaligus menawarkan lebih banyak pilihan kepada penumpang.
Garuda Indonesia berharap bahwa kebijakan baru ini akan memberikan pengalaman terbang yang lebih personal dan fleksibel bagi penumpangnya.
Sementara itu tetap menjaga tingkat pelayanan yang tinggi di tengah tantangan industri penerbangan yang dinamis.
Bagi penumpang yang telah memesan tiket sebelum tanggal 26 Oktober 2024, kebijakan ini tidak akan berlaku dan mereka tetap dapat memilih kursi tanpa biaya tambahan.