RADARTV - Pertukaran tawanan di hari ketiga masih berlangsung di Gaza. Namun, zionis Israel masih saja melanggar gencatan senjata. Mereka menembaki warga sipil di Tepi Barat. Wilayah yang bahkan tidak ada Hamas disana.
Culasnya, meski membebaskan 116 warga Gaza sebagai pertukaran sandera, zionis juga menangkap puluhan warga lainnya di Tepi Barat, seperti di laporkan Al Jazeera.
Sementara, sandera yang dibebaskan Hamas justru membangkang perintah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Sebelumnya, Netanyahu mewanti-wanti sandera dan melarang warganya memberikan puja-puji kepada Hamas. Israel terpukul dengan pengakuan sandera yang dibebaskan beberapa pekan lalu lantaran mengaku diperlakukan sangat baik oleh mujahidin.
Sebuah perlakuan yang bertolak belakang dengan sandera Palestina yang ditawan zionis Israel. Tak hanya mengalami cacat permanen akibat siksaan, beberapa warga Palestina yang dibebaskan juga menderita hilang ingatan.
Dalam pertukaran sandera kali ini, apa yang ditakuti zionis Israel kembali terulang. Alih-alih diam, Danial seorang sandera lain justru menulis surat terimakasih untuk Hamas. Surat inipun viral.
Berikut isi lengkap surat yang dipublikasikan jurnalis investigasi Sulaiman Ahmed.
“Kepada para jenderal yang telah mendampingi saya dalam beberapa minggu terakhir, sepertinya kita akan berpisah besok, namun saya berterima kasih dari lubuk hati yang terdalam atas rasa kemanusiaan luar biasa yang ditunjukkan terhadap putri saya, Emilia.