Makan Pakai Sambal Mulai Jadi Kebiasaan Anak Muda, Ahli Gizi Sebut Bisa Pengaruhi Mood

RADARTVNEWS.COM – Banyak anak muda mengaku tidak bisa makan tanpa sambal. Fenomena ini semakin meningkat, terutama dengan maraknya sambal kemasan, sambal khas daerah, hingga sambal pedas ekstrem yang viral di media sosial.

Ahli gizi menjelaskan bahwa konsumsi sambal memang dapat meningkatkan selera makan karena kandungan capsaicin pada cabai memicu pelepasan endorfin, hormon yang membuat tubuh merasa senang. Hal inilah yang membuat banyak orang “ketagihan” sensasi pedas.

Namun, kebiasaan makan sambal di setiap waktu makan dapat menimbulkan beberapa efek samping. Beberapa keluhan yang sering muncul antara lain perut perih, buang air besar tidak teratur, hingga perubahan mood karena iritasi pencernaan.

BACA JUGA:Tahukah Kamu? Mengunyah Lebih Lama Ternyata Bisa Bikin Makanan Terasa Lebih Manis

Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan terlalu pedas dapat memengaruhi regulasi hormon stres. Anak muda yang terlalu sering makan pedas dilaporkan lebih cepat merasa gelisah, sulit rileks, dan mudah mengalami perubahan suasana hati.

BACA JUGA:Menghirup Aroma Makanan Bisa Membuat Nafsu Makan Turun, Bukan Naik

Tenaga kesehatan menyarankan untuk mengatur intensitas makan pedas, memilih sambal yang segar tanpa pengawet, serta mengimbangi dengan buah dan sayuran untuk menjaga lapisan lambung tetap sehat.

Meski sambal sudah menjadi bagian dari budaya kuliner Indonesia, konsumsi berlebihan dapat mengganggu kesehatan pencernaan dan mood. Karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan agar tubuh tetap nyaman dan makan tetap nikmat.

Sumber: