BANNER HEADER DISWAY HD

BMKG Ingatkan Potensi Rob di Sumbar 3–7 Desember, Warga Pesisir Diminta Waspada

BMKG Ingatkan Potensi Rob di Sumbar 3–7 Desember, Warga Pesisir Diminta Waspada

--istimewa

RADARTVNEWS.COM - BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur mengingatkan masyarakat pesisir Sumatera Barat tentang potensi banjir rob yang dapat terjadi pada 3 sampai 7 Desember. Kondisi ini dipicu oleh naiknya permukaan air laut selama fase super bulan baru, yang bertepatan dengan peluang hujan berintensitas sedang.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur, Sahat Mauli Pasaribu, menyampaikan bahwa pasang air laut selama periode tersebut bisa menyebabkan genangan di beberapa wilayah dekat pantai. Ia menegaskan bahwa masyarakat perlu lebih hati-hati meskipun dampaknya diperkirakan dalam kategori rendah.

BMKG menyebutkan beberapa daerah pesisir yang perlu meningkatkan kewaspadaan, yaitu:

• Pasaman Barat

• Agam

• Kota Padang

• Padang Pariaman

• Pesisir Selatan

• Kepulauan Mentawai

BACA JUGA:BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Jelang Nataru di Jawa–Bali, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

BACA JUGA:Fenomena Langka: Siklon Senyar Dekati Sumatera, Peringatan Awal Sudah Diberikan BMKG

Di wilayah tersebut, rob dapat menyebabkan genangan air setinggi sekitar 3–10 sentimeter, yang bisa menjangkau 20–100 meter dari bibir pantai.

BMKG juga memantau adanya super bulan penuh pada 5 Desember yang dapat memicu pasang air laut lebih tinggi dari biasanya. Selain itu, selama 3–7 Desember, perairan Sumbar dan Mentawai diperkirakan mengalami hujan sedang disertai angin.

Gelombang laut diprediksi berada pada kisaran 0,5–1,2 meter, dengan angin bertiup antara 2–10 knots. Puncak pasang diperkirakan terjadi pada pukul 18.00–20.00 WIB, dengan tinggi air laut mencapai 1,3–1,5 meter.

BMKG mengajak warga pesisir untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal atau beraktivitas dekat pantai. Genangan rob bisa mengganggu pemukiman, pelabuhan, serta jalur yang berada di area rendah.

Masyarakat juga diminta untuk terus mengikuti pembaruan informasi dari BMKG agar bisa menyesuaikan kegiatan harian sesuai kondisi pasang dan cuaca.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: