Fakta Menarik Fenomena Aurora dan Waktu Terbaik Melihatnya
Ilustrasi--ISTIMEWA
RADARTVNEWS.COM - Pernahkah kamu melihat cahaya berwarna hijau, merah, atau ungu menari di langit malam? Fenomena alam itu dikenal dengan nama aurora, salah satu pertunjukan paling memukau di langit Bumi. Namun, di balik keindahannya, aurora menyimpan cerita sains yang menakjubkan tentang interaksi antara Matahari dan planet kita.
Matahari bukan hanya sumber cahaya dan panas, tetapi juga mesin raksasa yang aktif melepaskan energi. Kadang, energi tersebut muncul dalam bentuk badai matahari (solar storm). Menurut laporan The Washington Post, badai ini membawa partikel bermuatan listrik yang melesat cepat ke segala arah, seakan-akan confetti kosmik dalam skala luar biasa besar.
Ketika partikel ini sampai ke Bumi, medan magnet dan atmosfer berperan sebagai tameng pelindung. Tanpa perlindungan ini, teknologi sehari-hari seperti satelit, jaringan listrik, hingga ponsel bisa lumpuh akibat paparan radiasi. Namun, sebagian partikel tidak hilang begitu saja. Mereka justru bertabrakan dengan molekul oksigen dan nitrogen di atmosfer bagian atas, lalu menghasilkan cahaya berwarna-warni yang kita kenal sebagai aurora.
BACA JUGA:Dari Bahaya Jadi Keindahan: Rahasia Aurora di Langit Kutub
Warna aurora ditentukan oleh jenis molekul yang ditemui partikel. Oksigen biasanya memunculkan warna hijau atau merah, sedangkan nitrogen dapat menghasilkan cahaya biru atau ungu. Jadi, setiap kali aurora terlihat, sebenarnya itu adalah tanda bahwa Bumi baru saja menerima energi dari Matahari—untungnya dalam bentuk pemandangan indah, bukan bencana.
Fakta Seru Aurora
1. Aurora paling sering terlihat di kutub karena di sana medan magnet Bumi lebih lemah, sehingga partikel lebih mudah masuk.
2. Aurora bisa muncul di daerah tropis jika badai matahari sangat kuat. Bayangkan jika langit Indonesia tiba-tiba berwarna hijau dan ungu!
3. Fenomena ini disebut sebagai “notifikasi alam semesta”, tanda bahwa Matahari sedang aktif.
Waktu dan Tempat Terbaik Melihat Aurora
Bagi pemburu aurora, waktu terbaik adalah musim dingin, antara September–Maret di belahan Utara, dan Maret–September di belahan Selatan. Aurora biasanya paling jelas terlihat tengah malam hingga dini hari (22.00–02.00) ketika langit benar-benar gelap dan cerah.
Lokasi populer untuk menyaksikan aurora borealis adalah Norwegia, Finlandia, Islandia, Alaska, dan Kanada bagian utara. Sementara di belahan Selatan, aurora australis sering terlihat di Antartika, Australia selatan, dan Selandia Baru bagian selatan.
Fenomena aurora bukan hanya indah dipandang, tetapi juga pengingat betapa kuatnya hubungan antara Bumi dan Matahari. Setiap pancaran cahaya di langit malam adalah bukti bahwa alam semesta masih penuh misteri yang siap kita kagumi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
