Jalan Rusak Lebih dari 10 Tahun Akhirnya Diprioritaskan Pemkab Lampung Selatan

Lampung Selatan, RADARTVNEWS.COM – Setelah bertahun-tahun dikeluhkan warga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan akhirnya menetapkan prioritas pembangunan infrastruktur jalan, khususnya untuk jalan-jalan yang telah rusak selama lebih dari 10 tahun dan belum pernah tersentuh perbaikan.

Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Achmad Herry, menyampaikan bahwa pihaknya baru saja menyelesaikan rapat koordinasi penting terkait penentuan lokus prioritas jalan yang akan diperbaiki pada tahun anggaran 2025. Menurutnya, proses pemilihan dilakukan secara selektif dan berdasarkan urgensi, mengutamakan jalan-jalan dengan tingkat kerusakan parah dan nilai strategis tinggi.

“Penentuan lokus jalan yang akan diperbaiki difokuskan pada jalan yang sudah lebih dari 10 tahun tidak tersentuh perbaikan. Jalan-jalan ini terdiri dari kategori rusak berat, sedang, hingga ringan yang melintasi wilayah pemukiman padat, kawasan food estate, dan lokasi-lokasi strategis lainnya,” ujarnya di Kalianda, Rabu (14/5/2025).

Ia menambahkan bahwa prioritas pembangunan akan difokuskan pada jalan kabupaten dan jalan pedesaan yang berdampak langsung pada akses perekonomian warga. Perbaikan infrastruktur ini diharapkan dapat memperlancar mobilitas masyarakat, mempermudah distribusi hasil pertanian, dan mendorong kesejahteraan masyarakat.

“Fokusnya adalah jalan kabupaten. Karena itu, camat dan kepala desa harus tahu letak dan batas jalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, agar tidak tumpang tindih dengan jalan lingkungan atau jalan desa,” tegasnya.

Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Selatan, Intji Indriati, menekankan pentingnya proses penentuan lokus berdasarkan data dan kebutuhan nyata di lapangan. Ia menyebut bahwa pembangunan jalan bukan hanya soal pemerataan pembangunan, tetapi juga menjadi strategi penting untuk mendorong kemajuan daerah.

“Pembangunan infrastruktur jalan adalah kunci utama untuk memutus isolasi wilayah, memperlancar aktivitas warga, serta mendukung kawasan dengan aktivitas ekonomi tinggi. Maka proses penentuan ini harus dilakukan dengan sangat teliti, berdasarkan fakta lapangan dan usulan prioritas dari masyarakat,” ujar Intji.

Langkah prioritisasi ini mendapat dukungan luas dari masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah dengan akses jalan buruk. Banyak warga berharap bahwa program ini tidak hanya menjadi janji, tetapi benar-benar direalisasikan demi kemajuan desa dan kelancaran aktivitas sehari-hari.

Dengan penetapan lokus prioritas ini, Pemkab Lampung Selatan menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan yang lebih merata dan mempercepat pembangunan infrastruktur, terutama di wilayah yang selama ini terabaikan.

Sumber: