Gen Z Makin Doyan Solo Traveling, Tren Liburan Sendirian Kian Populer
Ilustrasi--ISTIMEWA
RADARTVNEWS.COM - Fenomena solo traveling kini semakin digandrungi, terutama di kalangan generasi Z. Tren ini tumbuh pesat seiring meningkatnya kesadaran anak muda terhadap pentingnya healing, eksplorasi diri, dan kebebasan menentukan destinasi liburan tanpa terikat dengan orang lain.
Banyak Gen Z memilih bepergian sendirian untuk menemukan pengalaman baru sekaligus melatih kemandirian. Tak hanya ke destinasi lokal, beberapa di antaranya bahkan nekat solo traveling ke luar negeri dengan modal riset dari media sosial dan konten perjalanan.
Menurut pengamat gaya hidup, tren ini didorong oleh dua faktor utama: kemudahan akses informasi dan pengaruh media sosial. Platform seperti TikTok dan Instagram memudahkan anak muda menemukan rekomendasi destinasi, tips budget traveling, hingga trik keamanan saat bepergian sendirian.BACA JUGA:Panduan Memilih Tas Traveling: Nyaman, Ringan, dan Muat Banyak
“Solo traveling memberi ruang untuk mengenal diri sendiri lebih dalam, keluar dari zona nyaman, dan membangun rasa percaya diri,” ujar seorang konsultan psikologi gaya hidup.
Selain itu, ada pergeseran pola pikir soal liburan. Jika dulu bepergian identik dengan rombongan keluarga atau teman, kini banyak anak muda merasa lebih bebas menentukan agenda perjalanan sendiri. Mereka bisa memutuskan destinasi, waktu, dan aktivitas tanpa kompromi.
Namun, tren ini juga memunculkan tantangan baru, terutama soal keamanan. Para pelaku solo traveling dianjurkan untuk selalu memperhatikan kondisi sekitar, menggunakan transportasi terpercaya, serta memberi kabar kepada keluarga atau teman terdekat.
Dengan dukungan teknologi dan informasi, solo traveling diprediksi akan terus menjadi tren di tahun-tahun mendatang, terutama di kalangan Gen Z yang gemar mengejar pengalaman unik dan personal.BACA JUGA:Padukan Traveling & Lifestyle, Amaris Hotel Kini Bisa Jadi Rujukan Menginap di Kota Tapis Berseri
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
