Bukit Bawang: Menyusuri Keindahan Alam dan Perkebunan Kopi di Lampung Barat

Ini juga tempat yang cocok untuk sekadar piknik, membawa bekal dari rumah, duduk santai di tengah kebun kopi, sambil menikmati langit biru dan suara dedaunan.

Beberapa pengunjung bahkan datang dengan tujuan trekking ringan atau menjelajah bukit. Medannya tidak terlalu berat, cocok untuk kamu yang ingin hiking tanpa harus jadi pendaki profesional.

Sambil berjalan kaki, kamu bisa lebih dekat dengan alam dan menyapa warga setempat yang ramah. Tak jarang, mereka akan dengan senang hati bercerita tentang kopi dan kehidupan di lereng bukit.

Meskipun belum dikelola secara profesional, Bukit Bawang tetap bisa dinikmati dengan nyaman. Fasilitas mungkin masih sederhana, tapi sudah ada beberapa pondok untuk berteduh, warung kecil milik warga yang menyediakan makanan dan minuman hangat, serta area parkir.

Karena fasilitas masih terbatas, ada baiknya kamu membawa perbekalan sendiri, terutama jika ingin tinggal lebih lama di lokasi.

BACA JUGA:Jelajahi Daya Tarik Bukit Cendana, Destinasi Alam yang Harus Dikunjungi

Yang menarik, tidak ada tiket masuk resmi untuk ke Bukit Bawang, kamu bisa masuk gratis dan hanya perlu membayar parkir jika ada penjaga setempat.

Karena ini adalah kawasan alam terbuka, kamu bebas datang kapan saja, tapi waktu terbaik untuk berkunjung tentu saja pagi dan sore hari, saat cuaca cerah dan pencahayaan sempurna untuk berfoto.

Bukit Bawang bukan hanya soal pemandangan, tapi juga soal pengalaman. Perjalanan panjang menuju tempat ini sebanding dengan ketenangan dan keindahan yang akan kamu temukan.

Bagi kamu yang ingin rehat sejenak dari rutinitas, merasakan nuansa pedesaan yang damai, dan mencicipi kopi langsung dari sumbernya, Bukit Bawang di Lampung Barat layak masuk dalam daftar perjalanan berikutnya.

Sumber: