Jenis-Jenis Penyakit Hati dalam Islam
Ilustrasi Orang Bangga Diri-Foto : Tyo-
BACA JUGA:Penyakit 'Ain dalam Islam: Ancaman Nyata dari Pandangan Hasad
5. Ghill (Kebencian dan Dendam)
Ghill adalah perasaan benci, dendam, atau sakit hati yang dipelihara dalam dada terhadap sesama muslim. Penyakit ini sangat merusak ukhuwah dan kedamaian batin.
“Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka.” (QS. Al-A’raf: 43)
6. Nifaq (Kemunafikan)
Penyakit ini berupa ketidaksesuaian antara ucapan dan perbuatan, atau antara lahir dan batin. Ada dua jenis: nifaq kecil (amal) dan nifaq besar (keyakinan). Nifaq besar menjadikan seseorang keluar dari Islam.
Ciri-ciri orang munafik:
"Jika berbicara, ia berdusta, Jika berjanji, ia mengingkari, Jika dipercaya, ia berkhianat." (HR. Bukhari dan Muslim)
7. Cinta Dunia Berlebihan
Cinta dunia secara berlebihan membuat seseorang lalai terhadap akhirat. Hati yang terlalu terpaut pada harta, pangkat, atau popularitas akan sulit khusyuk dalam ibadah dan terhambat dari keikhlasan.
“Cinta dunia adalah pangkal dari segala kesalahan.” (HR. Baihaqi)
Penyakit hati sangat berbahaya karena sifatnya tersembunyi namun bisa menghancurkan amal dan kehidupan spiritual seseorang. Oleh karena itu, Islam menganjurkan umatnya untuk selalu *muhasabah, memperbaiki niat, dan mendekatkan diri kepada Allah dengan **taubat, dzikir, dan amal ikhlas*. Hati yang bersih adalah kunci untuk meraih keselamatan dunia dan akhirat.
“Hari di mana tidak berguna harta dan anak-anak, kecuali orang yang datang kepada Allah dengan hati yang bersih (qalbun salim).” (QS. Asy-Syu’ara: 88-89)
BACA JUGA:Begadang Bisa Picu Penyakit Serius, Ini Dampaknya Menurut Penelitian
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
