Jenis-Jenis Penyakit Hati dalam Islam
Ilustrasi Orang Bangga Diri-Foto : Tyo-
RADARTVNEWS.COM - Dalam ajaran Islam, hati (qalb) memegang peranan penting dalam menentukan baik atau buruknya perilaku seseorang. Rasulullah SAW bersabda, “Ketahuilah, dalam tubuh manusia ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baiklah seluruh tubuhnya. Jika ia rusak, maka rusaklah seluruh tubuhnya. Ketahuilah, itu adalah hati.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Karena pentingnya hati dalam kehidupan spiritual dan moral manusia, Islam sangat menekankan kebersihan hati dari berbagai penyakit batin. Berikut adalah beberapa jenis penyakit hati menurut Islam yang harus diwaspadai:
1. Riya’ (Pamer Amal)
Riya’ adalah melakukan amal kebaikan dengan tujuan agar dilihat atau dipuji oleh manusia, bukan karena Allah. Ini merupakan bentuk syirik kecil yang sangat dibenci Allah.
“Barangsiapa yang beramal karena ingin dilihat manusia, maka Allah akan memperlihatkan aibnya.” (HR. Muslim)
2. Hasad (Dengki)
Hasad adalah merasa iri atas nikmat yang dimiliki orang lain dan berharap nikmat tersebut hilang dari orang tersebut. Penyakit ini membuat hati gelisah dan menjauhkan seseorang dari sikap syukur.
“Hindarilah hasad, karena sesungguhnya hasad memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.” (HR. Abu Dawud)
3. Takabbur (Sombong)
Takabbur adalah merasa lebih baik atau lebih tinggi dari orang lain. Sifat ini sangat dibenci Allah dan termasuk sifat iblis saat ia menolak sujud kepada Nabi Adam.
“Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat kesombongan walau sebesar biji sawi." (HR. Muslim)
4. Ujub (Bangga Diri)
Ujub adalah rasa kagum berlebihan terhadap diri sendiri atas amal, ilmu, atau kelebihan yang dimiliki. Ia merasa dirinya hebat tanpa mengakui peran Allah dalam semua kebaikan itu.
“Tiga hal yang membinasakan: kekikiran yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, dan ujub terhadap diri sendiri.” (HR. Thabrani)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
